TULANG BAWANG, CEKLISSATU -Limbah medis yang tergolong kedalam Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), berserakan dalam pekarangan Puskesmas Tiyuh Tohou Menggala Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung


Limbah yang dapat merusak lingkungan sekitar itu terlihat tidak dikelola dengan baik. Kendati sudah mengetahui aturan dan larangan membuang limbah medis, secara sembarangan, namun masih ada oknum yang membuang limbah medis itu secara sembarangan.  


Seperti yang terjadi di Puskesmas Tiyuh tohou Kecamatan menggala. Disana terlihat banyaknya sampah medis berserakan berupa sisa kotak obat, perban bekas, sarung tangan medis, botol dan selang infus, hingga botol ampul bekas obat yang dibakar begitu saja di halaman belakang Puskesmas.

Baca Juga : Urai Macet dan Kurangi Emisi Karbon, Berikut Ini Jadwal Ganjil-Genap Jakarta


Limbah medis yang terlihat berserakan itu dapat dipantau dan dijangkau hingga mengundang perhatian warga setempat.


Hal itu dikeluhkan warga setempat yang tidak ingin namanya di mediakan oleh wartawan. Menurutnya, limbah medis di Puskemas itu tidak dikelola dengan benar. Dikatakan, pihak Puskesmas diduga sengaja membuang dan membakar limbah yang mengandung racun tersebut bersama dengan sampah yang lain.
Celakanya kata dia, bekas obat itu sering dijadikan mainan oleh anak-anak di tempat tinggalnya.


"Parahnya limbah ini berserak dan dapat dijangkau oleh warga. Kami bingung kok bisa seperti ini. Malah terkadang anak-anak disini menjadikan bekas obat itu dibuat mainan. Warga resah," urainya.


Kepala Puskesmas kecamatan menggala kabupaten tulang bawang provinsi Lampung di Tiyuh Tohou inisial IF saat akan dikonfirmasi tertanggal 18 Januari 2024 beliau tidak ada di tempat.


Menurut Lidia salah satu staf puskesmas tiyuh Tohou saat dikonfirmasi media menjelaskan, bahwa kepala Puskesmas dan bendahara lagi ada acara bimtek di bandar Lampung.


Sampai berita terkait sampah ini diterbitkan, bahkan berita dugaan bermasalahnya angaran dana box beserta BPJS yang sudah tayang di beberapa media masa baik cetak dan online kepala Puskesmas Tiyuh Tohou inisial IF dan bendahara belum bisa dikonfirmasi.