JAKARTA,CEKLISSATU - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan bahwa penyebaran telur nyamuk Wolbachia untuk mencegah penyakit demam berdarah telah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan Nomor 1341 Tahun 2022. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia di Jakarta Barat (Jakbar) masih dalam tahap percobaan.

Budi mengungkapkan hal ini dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 28 November 2023.

"Secara sains, secara fakta, sudah jelas sekali. Itu sebabnya kita terapkan ini. Karena kalau demam berdarah ini, Bapak/Ibu, meninggalnya ribuan setahun dan paling banyak itu anak-anak," ujar Budi.

Budi kemudian memaparkan implementasi program Wolbachia di enam kota di Indonesia. Dia menyebut di Jakbar sedang tahap percobaan.

"Itu sebabnya kemudian kita memikirkan bagaimana sih di daerah-daerah yang independence-nya tinggi," katanya.

"Bontang sudah jalan, Kupang kita menghadirinya dengan Pak Melki (Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena), Jakarta Barat sedang percobaan, Bandung sedang persiapan," kata Budi.

Budi melanjutkan, program nyamuk Wolbachia di Denpasar dijalankan secara mandiri oleh Pemerintah Daerah setempat. Dia mengatakan Pemerintah Daerah bekerja sama dengan pihak Australia.

"Denpasar memang jalan langsung sendiri. Mungkin pemdanya punya akses juga dia ke punya peneliti langsung, bukan UGM, ya, tapi langsung dari yang di Australia," kata Budi.

"Jadi mereka bikin program sendiri. Karena orang Australia kan senang ke Bali, takut kena dengue, jadi dia bantu langsung. Ini grant-nya, grant Australia. Jadi memang kita hanya lihat dari kejauhan. Nah, ini yang ramai," sambungnya.