JAKARTA,CEKLISSATU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, Sumatera Utara, kembali temukan panti asuhan yang diduga mengekspoitasi anak dengan cara mengemis gift di siaran langsung TikTok.

Terdapat 40 orang anak yang berhasil diamankan Dinsos Kota Medan dari dua panti asuhan berbeda.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin mengatakan, pihaknya mengamankan 15 anak dari panti asuhan yang berada di Jalan Rinte Raya Nomor 61 Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

"Panti asuhan ini diduga melakukan eksploitasi anak dengan cara meminta bantuan melalui live media sosial TikTok. Dari panti asuhan ini, ada 15 anak yang kita amankan," kata Khoiruddin, Sabtu 23 September 2023.

Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Medan telah mengunjungi Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya di Kecamatan Medan Perjuangan dan berhasil mengamankan 25 anak.

Panti asuhan ini tidak terdaftar resmi dan tidak memiliki Izin Operasional sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dari Dinas Sosial Kota Medan.

"Kami langsung bergerak setelah mendapat pengaduan masyarakat, tentunya berkolaborasi dengan aparat kepolisian, dan dari pemeriksaan sementara, panti asuhan ini tidak terdaftar. Dari panti asuhan ini ada 25 anak yang diamankan," ucapnya

Dengan demikian, sebanyak 40 anak saat ini telah dipindahkan dari kedua panti asuhan tersebut dan ditempatkan sementara di Sentra Bahagia yang dimiliki oleh Kementerian Sosial RI di Jalan Williem Iskandar, Medan Tembung. 

"Totalnya ada 40 orang dan saat ini mereka ditempatkan di tempat yang aman. Sedangkan kasusnya telah diserahkan penanganan hukumnya ke aparat kepolisian," paparnya.

Sementara proses hukum berlangsung, Khoiruddin menambahkan, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk memonitoring keberadaan panti-panti asuhan lainnya yang diduga melakukan eksploitasi anak.

"Ini merujuk kepada surat edaran dari Menteri Sosial RI yang melarang adanya eksploitasi terhadap anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabsos Dinas Sosial Kota Medan Mariance menjelaskan, dari hasil penjangkauan ini pihaknya juga menemukan banyaknya fasilitas yang tak layak kepada anak penghuni panti asuhan

Terpisah, Kepala Bidang Rehabsos Dinas Sosial Kota Medan, Mariance, menjelaskan bahwa selama peninjauan, mereka juga menemukan banyak fasilitas yang tidak layak bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut.

"Kami juga berterima kasih atas respon cepat dari masyarakat yang perduli untuk segera melaporkan hal-hal yang dianggap janggal seperti ini, sehingga kami juga bisa cepat merespon agar dugaan eksploitasi anak seperti ini bisa diatasi secepatnya," bebernya.