JAKARTA, CEKLISSATUPemuda digadang-gadang jadi pionir dalam kemajuan teknologi, diharapkan cerdas bernternet. Sehingga menciptakan ruang digital yang sehat.

Anggota Komusi I DPR RI, Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan mengatakan, berbicara tentang pengaruh pemuda dalam dunia digital tentu tidak lepas dari kata ‘konten kreator’.

“Dari para pemuda inilah seharusnya pengetahuan tentang digitalisasi disebar luaskan. Hingga nantinya bisa mencapai seluruh wilayah Indonesia,” kata Sturman dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Cerdas Berinternet di Era Digital pada Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga : Tips Lindungi Data Pribadi di Internet Agar Tidak Disalahgunakan

Dia juga memberikan kiat-kiat agar kita dapat memanfaatkan media sosial dengan benar sesuai dengan norma dan perilaku yang bijak seperti memiliki wawasan yang cukup tentang dunia digital.

Pertama harus mampu memilah informasi dari medsos, harus bijak dalam berkomentar di medsos, waspada pada konten-konten mencurigakan, menyaring konten negatif.

“Kita juga harusmampu menjadi netizen yang menghargai dan bertoleransi. Baik dari segi sosial, pribadi dan agama,” terang dia.

Sementara itu Peneliti & Dosen Digital Media ART-Budaya Visual Stikosa AWS, Jokhanan Kristiyono mengatakan, pengguna internet juga diimbau untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik keamanan digital dan privasi serta mengambil tindakan pencegahan seperti menggunakan kata sandi yang kuat,

“Hindari membagikan informasi pribadi secara sembarangan, dan menginstal perangkat lunak keamanan yang anda,” kata dia.

Selanjutnya Direktur/Chief Operating Officer, Mohammad Noviyanto menyebutkan, kemajuan teknologi menjadi salah satu penyokong lahirnya lapangan kerja baru yang bahkan bisa dilakukan hanya di rumah saja. Menghasilkan uang hanya dengan di rumah.

Banyak cara dapat uang dari internet yang mudah dan menjanjikan.

“Etika dalam berinternet sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya Berlaku meskipun individu sendirian,” ujar Noviyanto.

Terakhir, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegas era disrupsi teknologi.

Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasformasi digital Indonesia.

“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi,” tutup dia.