BOGOR, CEKLISSATU - Salah satu dari sekian banyak fungsi musik adalah sebagai media penyampaian nilai-nilai kebaikan melalui melodi maupun lirik lagu dari pencipta musik kepada para pendengarnya. 

Seperti halnya yang dipilih oleh seorang musisi, arranger atau pencipta lagu asal Bogor, Jawa Barat, Aditya Guara Rudyansyah atau yang akrab dikenal Aditya Guara.

Sebagai pendatang baru di blantika musik tanah air, Aditya Guara memantapkan diri untuk terus melahirkan karya musik tentang cinta, salah satunya dengan judul 'Sudah Biasa' yang sudah rilis beberapa waktu lalu di kanal Youtube miliknya.

"lagu ini saya buat berdasarkan kisah nyata sebenernya, dan mungkin semua orang bisa jadi ngerasain hal yang sama dari lagu saya ini"

Pemilik akun instagram @adityaguara ini mengaku, dari lagu-lagu yang diciptakan hampir mayoritas saat ini sudah tinggal proses aransemen dan recording. dalam beberapa dekade ini akan mempersiapkan album dan single berikutnya. 

"Alhamdulillah, selain lagu 'Sudah Biasa' yang sudah rilis kemarin masih ada lagi lagu-lagu lain yang saya ciptakan, dan sedang dalam tahap aransemen dan recording. semua saya kerjakan dengan tahap luar biasa. terlepas itu, saya sangat berterimakasih karena banyak support juga dari keluarga dan teman teman," tuturnya.

Aditya Guara mengaku untuk operational lagu yang dilahirkan memakai budget sendiri dan ditambah support dari keluarga serta teman-teman dekatnya. 

"Biaya hampir 99% dari kantong sendiri sisanya support dari temen temen. Tapi untuk hasil recording seperti aransemen, mixing, mastering itu hasil tangan sendiri," jelasnya saat ditemui di salahsatu coffe shop di Bogor, jumat, 25 Agustus 2023 lalu.

murid dari musisi Jazz terkenal yaitu mendiang om Idang Rasjidi ini, berharap lagu-lagunya yang ber-genre ke Pop ini dapat diterima dan disukai banyak orang.

"khusus untuk lagu sudah biasa, Ini relate sih bagi orang orang yang biasa tersakiti oleh pasangannya tapi masih tetap bertahan, mungkin suatu saat akan ada keputusan yang membuat mereka mengambil jalan terbaik," pungkas Aditya Guara.