JAKARTA, CEKLISSATU - Nama Citayam Fashion Week dengan cepat didaftarkan ke Direktoral Jenderal HAKI sebagai hak kekayaan intelektual. Terdapat dua pihak yang mendaftarkan merek tersebut, salah satunya adalah perusahaan yang dimiliki artis Baim Wong, PT. Tiger Wong Entertainment.

 Pada laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, nomor permohonan untuk Tiger Wong Entertainment adalah JID20222052181. Tanggal penerimaannya 20 Juli 2022 dan pelindungan dmulai pada 21 Juli 2022, dikutip Minggu 24 Juli 2022.

Baik Tiger Wong dan Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan nama Citayam Fashion Week dalam kode kelas 41. Dalam laman tersebut termasuk diantaranya adalah fashion show serta hiburan dalam peragaan busana.

"Hiburan dalam sifat peragaan busana, Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, Menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan, pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta [hiburan] untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan," tulis laman tersebut.

Baca Juga : Cerita Ibunda Bonge Citayem Fashion Week, Kini Terkenal Hingga Bisa Belikan Motor untuk Orang Tua

Selain PT Tiger Wong, seseorang yang bernama Indigo Aditya Nugrho juga mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham. Permohonan itu tertera dengan nomor JID2022052496.

Tampak permohonan itu diterima dan dilindungi sejak 21 Juli 2022. Dalam permohonan itu Citayam Fasihon Week dijadikan nama sebuah brand ajang pemilihan kontes, kesenian, kebudayaan dan pendidikan.

Citayam Fashion Week memang menjadi buah bibir di media sosial beberapa waktu terakhir. Nama tersebut merujuk pada gelaran fashion yang dilakukan para ABG yang berasal dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Setelah viral, kawasan itu mulai ramai dikunjungi banyak orang.