CHICAGO, CEKLISSATU - Setidaknya enam orang tewas dan 24 orang luka atas aksi penembakan saat parade Hari Kemerdekaan AS di Highland Park, pinggir Kota Chicago, Negara Bagian Illinois, pada Senin 4 Juli 2022, waktu setempat.

Berdasarkan laporan Chicago Sun-Times yang dilansir Associated Press, parade tersebut dimulai pukul 10 pagi. Namun, selang 10 menit, parade dihentikan setelah terdengar letusan senjata api.

Ratusan peserta langsung panik melarikan diri dari rute parade tersebut. Warga berteriak dan meninggalkan barang-barang mereka.

Di sepanjang rute parade, kursi dan balon serta barang-barang lainnya terlihat berserakan usai ditinggalkan penonton yang panik untuk menyelamatkan diri.

"Tolong bubar. Di sini tidak aman," kata aparat kepolisian kepada peserta parade.

Lewat cuitan akun Twitternya, Gubernur Illinois JB Pritzker menyatakan terus mengawasi situasi di Highland Park dan menegaskan aparat kepolisian akan membantu di lapangan.

Baca Juga : Penembakan di Rumah Sakit di Oklahoma, 4 Orang Tewas

Dilansir AFP, Highland Park membatalkan parade Hari Kemerdekaan itu usai terjadi penembakan. Saksi mata menyebut pelaku merupakan pria kulit putih berusia 18 hingga 20 tahun.

Aksi penembakan itu dilakukan oleh seorang pria bersenjata dengan senapan berkekuatan tinggi. 

Pelaku diduga memberondong penonton dan peserta parade Hari Kemerdekaan di Highland Park, Illinois, dari atap salah satu gedung.

Pihak kepolisian Chicago berhasil menangkap pelaku penembakan di tengah parade. Tersangka teridentifikasi bernama Robert E Crimo III dekat Lake Forest, IL sekitar pukul 20.00 waktu setempat. 

Pihak kepolisian menerangkan, Crimo berhasil ditangkap lantaran kepergok oleh petugas polisi Chicago Utara saat berusaha menyetop kendaraan di jalanan. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke markas kepolisian Highland Park.

Polisi sendiri masih menetapkan Crimo sebagai orang yang diduga menjalankan aksi penembakan massal ke arah parade hari kemerdekaan AS di Highland Park, Chicago.