TURKI, CEKLISSATU – Sebuah insiden kecelakaan kereta gantung Turki di atas gunung wilayah Turki Selatan terjatuh dan meledak. Kejadian tersebut menyebabkan satu orang tewas, dan 174 orang penumpang terjebak di kereta gantung.

Dalam peristiwa ini, operasi penyelamatan korban yang terjebak di atas kereta gantung, membutuhkan waktu sampai 24 jam.

Dikutip dari Euronews, satu kereta gantung yang menabrak tiang meledak, dan menewaskan satu orang serta melukai tujuh lainnya saat mereka jatuh ke bebatuan di bawahnya.

Kecelakaan itu terjadi di kereta gantung Tunektepe di luar kota Mediterania Antalya selama liburan Idul Fitri.

Baca Juga : Erdogan: Krisis di Gaza Bukti Runtuhnya Tatanan Global

Diketahui, 607 personel SAR dan 10 helikopter dilibatkan untuk penyelamatan. Operasi penyelamatan terus dilakukan sepanjang malam dari Jumat hingga Sabtu.

Warga Istanbul, Hatice Polat dan keluarganya diselamatkan tujuh jam setelah kejadian tersebut. Berbicara kepada Anadolu Agency, dia mengatakan listrik padam dan podnya terbalik empat atau lima kali.

"Malam itu sangat buruk, kami sangat ketakutan. Ada anak-anak bersama kami, mereka pingsan," ucapnya.

"Sungguh menyiksa berada di sana selama tujuh jam. Itu bergoyang setiap detik, Anda terus-menerus berada dalam ketakutan. Kejadian itu sangat traumatis, saya tidak tahu bagaimana kita bisa mengatasi trauma ini,” tuturnya.

Baca Juga : Tanah Longsor di Kabupaten Tana Toraja Sulsel, 14 Orang Meninggal Dunia

Anadolu Agency yang dikelola pemerintah mengidentifikasi korban adalah seorang pria Turki berusia 54 tahun. 

Korban luka adalah enam warga negara Turki dan satu warga negara Kyrgyzstan, termasuk dua anak-anak. Mereka diselamatkan oleh helikopter Penjaga Pantai.

Tim dari badan tanggap darurat Turki, AFAD, Penjaga Pantai, layanan pemadam kebakaran, dan tim penyelamat gunung dari berbagai wilayah di negara itu terlibat dalam operasi tersebut.

Gambar di media Turki menunjukkan kereta yang rusak itu bergoyang karena kabel yang copot di sisi gunung berbatu.

"Sebanyak 543 petugas pertolongan pertama dan tujuh helikopter terlibat dalam operasi penyelamatan, termasuk tim dari AFAD, Penjaga Pantai, tim pemadam kebakaran, dan tim pendakian gunung terlibat dari berbagai wilayah di Turki," ungkap para pejabat berwenang. 

Jumat adalah hari terakhir dari hari libur umum tiga hari di Turki yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, di mana banyak keluarga berduyun-duyun ke resor pantai.

Kereta gantung, yang dioperasikan oleh Kota Metropolitan Antalya, membawa wisatawan dari Pantai Konyaalti ke restoran dan platform pengamatan di puncak puncak Tunektepe setinggi 618 meter.