JAKARTA,CEKLISSATU- Asap dari kebakaran Hutan di wilayah Rusia telah menyelimuti kota timur sekitar Yakutsk, memaksa warga untuk menutup pintu dan jendela meskipun suhu yang panas karena tengah masa musim panas, serta menggunakan masker pernapasan.

Keadaan darurat telah dinyatakan di tujuh wilayah Rusia akibat kebakaran, menurut layanan kehutanan yang mengumpulkan data satelit tentang kebakaran tersebut.

Sekitar 4.000 orang terlibat dalam upaya pemadaman kebarakan hutan pada saat itu.

Daerah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah Yakutia, juga dikenal sebagai Republik Sakha, diikuti oleh wilayah Khabarovsk, Amur, dan Krasnoyarsk.

Penduduk Yakutsk,Lyubov Kolesova,  mengatakan biasanya dia akan membuka jendelanya untuk merasakan udara musim panas yang terasa sangat pengap.

"Akibat kabut asap saat ini, kita tidak bisa membuka jendela di rumah atau di dalam mobil. Hanya orang-orang dengan AC dan kipas angin yang bisa merasa nyaman. Di jalanan agak lebih mudah karena hari ini berangin. Namun, saat berada di satu tempat atau di rumah, kondisinya tidak begitu nyaman." Ujarnya.

Rusia merupakan rumah bagi lebih dari seperlima hutan di dunia, yang sangat penting untuk pengaturan iklim global.

Hutan boreal atau "taiga" yang terdiri dari jenis pohon betula, pinus, spruce, dan fir merupakan wilayah hutan terbesar di dunia.