JAKARTA, CEKLISSATU - Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa militan Hamas menembak roket dari Gaza ke Israel, menewaskan setidaknya 700 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang. 4 orang warga Amerika dikabarkan tewas atas serangan Hamas ke Israel beberapa hari lalu.

Menurut berbagai sumber yang mengetahui situasi, pejabat senior pemerintah menghubungi anggota parlemen terkemuka di DPR melalui telepon pada Minggu malam bahwa setidaknya empat warga negara Amerika tewas dalam serangan di Israel pada akhir pekan.


Pejabat pemerintahan Biden memberi tahu Kongres bahwa angka tersebut mungkin meningkat dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah juga sedang menyelidiki laporan yang belum dikonfirmasi tentang sandera Hamas terhadap warga Amerika.


Dua sumber memberi tahu ABC News bahwa anggota komite DPR senior dan pemimpin partai tertentu terlibat dalam panggilan tersebut. Salah satunya adalah anggota DPR sementara Patrick McHenry, Republik dari North Carolina.


Menurut laporan sebelumnya, pengarahan serupa akan diberikan kepada pimpinan Senat malam ini.

Para pejabat Palestina mengatakan bahwa serangan balasan jet tempur Israel menyebabkan ratusan korban jiwa di Gaza.


Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 370 orang tewas dan 2.200 lainnya terluka di Gaza. Pejabat kesehatan Israel mengatakan setidaknya 700 orang tewas dan 2.100 lainnya terluka di Israel.


Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh IDF Sabtu pagi, Pasukan Pertahanan Israel telah menyatakan "keadaan waspada perang."


Menurut IDF, dalam serangan yang sangat cepat, militan Palestina menembakkan sedikitnya 2.200 roket ke arah Israel. Hamas mengklaim setidaknya 5.000 roket ditembakkan, yang semuanya mendarat di wilayah tengah dan selatan Israel.