BONDOWOSO, CEKLISSATU - Sopir angkutan ternak sapi menolak ditilang polisi yang sedang melakukan operasi penyekatan mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bondowoso, Jawa Timur.

Bahkan, sang sopir mobil pikap tersebut menantang duel petugas polisi yang meminta pria itu untuk menunjukkan SIM.

Insiden perlawanan itu terekam dalam video yang diunggah akun tiktok @sofyanjebbert_3, hingga kemudian viral.

Dilihat dari wajah sopir dan foto profil di akun tiktok tersebut, diduga video itu diunggah oleh sopir pikap itu sendiri. Nampak dalam video tersebut, sang sopir menolak dan justru menantang saat polisi meminta sang sopir menunjukkan SIM A.

Baca Juga : Guru Besar IPB University: Tingkat Kematian Akibat PMK di Bawah 5 Persen

Dalam video terlihat, peristiwa tersebut terjadi di sekitar alun-alun RBA Kabupaten Bondowoso. Dalam video tiktok itu, polisi memilih untuk mengalah meski sang sopir menantang duel.

Sempat terdengar ucapan tantangan duel dari sopir truk kepada petugas polisi. 

Tindakan sang sopir angkutan ternak yang terlihat tidak kooperatif terhadap polisi itu, memicu kecaman dari netizen. 

Bahkan, akun tiktok diduga Humas Polda Metro Jaya juga ikut mengomentari dan mengecam perilaku sopir angkutan ternak tersebut.

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko membenarkan video seorang anggota polisi lalu lintas Polres Bondowoso yang ditantang adu jotos oleh sopir pikap yang membawa hewan ternak itu.

"Kejadiannya pada Sabtu 4 Juni 2022 saat anggota Satlantas setempat menggelar operasi kendaraan pengangkut hewan ternak. Dalam rangka sosialisasi PMK hewan ternak," ujar Wimboko, Rabu 8 Juni 2022.

Saat itu, anggotanya bernama Aipda Dedy Munianto berupaya untuk menjalankan tugasnya hingga berlaku sopan dan profesional.

Baca Juga : MUI Keluarkan Fatwa Hewan Kurban Terjangkit PMK, Ini Syaratnya

"Sebenarnya sopir itu sudah diminta berhenti dengan humanis oleh anggota. Tapi ternyata malah kabur sehingga dikejar oleh anggota hingga ke Gerbong Maut (simbol landmark Bondowoso yang ada di samping Alun-Alun)," kata Wimboko.

Selain menolak tilang, pelaku juga mengambil bukti surat tilang, serta STNK milik pengendara lain yang ditilang. 

Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga melawan petugas tersebut.

"Kita sedang mencari pelaku, kita lacak keberadaan pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Suryono, menegaskan bahwa pihaknya bisa tilang kendati tak sedang dalam operasi penilangan.

"Walaupun sedang tak operasi, ya bisa menilang. Apalagi pengendara tidak mematuhi peraturan lalu lintas," tutur Suryono.

Tindakan polisi lalu lintas (polantas) untuk memberhentikan seorang sopir pick up yang sedang membawa muatan sapi itu sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

"Saat itu terjadi cekcok terlihat sopir pick up ini ngeyel dan merasa kenapa dirinya diberhentikan dan ditilang," pungkas Suryono.

Setelah menjadi kontroversi, video di akun tiktok itu sudah dihapus oleh pemiliknya.