CIANJUR, CEKLISSATU - Puluhan ribu warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat tumpah ruah memenuhi jalan utama yang menjadi jalur Helaran Budaya Cianjur 2022, Sabtu (20/8/2022). 

Helaran budaya ini menampilkan sejumlah kesenian dan budaya dari masing-masing Desa dan Kecamatan di Cianjur. Hal ini dilakukan, sebagai ajang tradisi yang dilakukan setiap tahun bertepatan hari jadi Cianjur dan hari Kemerdekaan RI setelah dua tahun terhenti akibat Pademi Covid 19.

Para peserta pawai budaya ini berjalan melintasi jalan-jalan  protokol dan di tonton ribuan warga Cianjur.

Safrudin (43)  salah satu warga Bojong Herang sangat antusias menonton pawai budaya ini. Udin panggilan akrabnya rela membawa kedua anak dan istrinya sejak pagi hari sudah mencari tempat untuk menikmati pawai seni dan budaya, setelah dua tahun tidak digelar tradisi tahunan ini akibat Pademi Covid 19.

"Senang pak,  kan sudah dua tahun gak ada pawai budaya biasanya kan kalau hari jadi Cianjur dan 17an selalu ada pawai. Saya sama anak ini berlima dan istri dari pagi tadi cari tempat gitu biar nontonnya leluasa," ujarnya. 

Selain Safrudin, warga lainnya Dewi (42) asal Kecamatan Cilaku juga mengatakan yang sama, namun pawai budaya kali ini lanjut Dewi lebih meriah  karena kesenian dan budaya dari tiap desa atau kecamatan lebih variasi dan tidak monoton.

"Kalau tahun ini lebih meriah pak terus pawainya juga variasi ya gak monoton seperti yang sebelumnya," ungkap Dewi.

Masih kata Dewi dengan adanya pawai budaya ini sebagai ajang pendidikan bagi anak-anaknya tentang budaya asli Cianjur yang masih dilestarikan. 

"Alhamdulillah pak bisa jadi ajang pendidikan anak juga biar bisa mengetahui bahwa budaya dan seni asli Cianjur hingga hari ini masih dilestarikan oleh Pemda Cianjur terima kasih," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, puji syukur atas terselenggaranya Helaran budaya karena setelah dua tahun tidak terselenggara karena Pademi Covid 19. 

"Helaran Budaya lokal Cianjur tahun ini untuk memperingati Hari Jadi Cianjur dan HUT RI  bisa dilaksanakan setelah dua tahun  tidak terlaksana akibat Pademi Covid, Alhamdulillah," singkatnya.