CIANJUR, CEKLISSATU - Polsek Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat menangkap lima anggota geng motor Moonraker yang kerap kali meresahkan warga dan melakukan penganiayaan terhadap korbannya dengan senjata tajam.

Polisi juga mengamankan dua senjata tajam dan pakaian korban yang robek akibat sabetan senjata tajam.

Kapolsek Warungkondang, Kompol Surachaman saat memberikan keterangan di hadapan media, Rabu 11 Mei 2022 mengatakan, kasus ini terungkap setelah korban melaporkan ke pihak kepolisian. Para pelaku dalam menjalankan aksinya dibawah pengaruh minuman keras.

Salah satu pelaku melakukan penyerangan terhadap anggota geng motor XTC saat berbagi takjil pada bulan Ramadhan lalu.

"Para pelaku ini terbilang sangat meresahkan warga ya kejadian pertama saat tiga hari menjelang Lebaran saat anggota geng motor XTC sedang berbagi takjil tiba-tiba diserang pakai senjata tajam sampai korban masuk rumah sakit," ujarnya.

Surachman melanjutkan pelaku yakni YB (24) sebagai eksekutor bersama keempat pelaku lainnya yakni R (23), H (20), K (24) dan A (25) melakukan perencanaan pembunuhan dan pelaku A (25) yang menyuruh YB (24) untuk menghabisi korban. Masih kata Kapolsek YB (24) dengan cara berpura-pura kehabisan BBM dan menelpon korban.

"Si pelaku A ini benci kepada korban terus dia suruh YB yang memang residivis kasus yang sama untuk menghabisi korban dengan cara menjebak korban, pelaku pura-puranya kehabisan bensin dan telepon korban. Disitu korban dibacok sampai 100 jahitan," ungkapnya.

Lanjut Surachman para pelaku dijerat pasal berlapis tentang perencanaan dan penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

" Pasal berlapis tentang perencanaan pembunuhan serta penganiayaan minimal lima tahun maksimal seumur hidup," tegasnya.