BOGOR, CEKLISSATU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TRIPLE “J” 1 dan 2 yang terletak di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah memasang target agar lulusan siswanya  bisa go international. Hal itu dilakukan demi mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi siswa SMK.


"Kami terus membangun link and match antara SMK dengan Industri agar kedepan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan industri,"ungkap Lilik Pratomo Kepala SMK 2 Triple “J”, Selasa 02 Agustus 2022.


Kata dia, SMK 2 Triple J memprioritaskan pengembangan sistem pendidikan yang berorientasi pada peningkatan lulusan yang benar-benar profesional, memiliki etos kerja, disiplin, dan berkarakter. 


"Saat ini kami telah menerapkan teaching factory dalam proses belajar di sini, ini adalah Program teaching factory (TEFA),"katanya.


Ia mengatakan, TEFA merupakan perpaduan pembelajaran yang sudah ada yaitu, Competency Based Training (CBT), dan Production Based Training (PBT), dalam pengertiannya bahwa suatu proses keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya, Karna kualitas adalah komitmennya.


Ditambahkan Lilik, untuk penyaluran dunia kerja sekolahnya juga telah membangun kerja sama dengan Okayama University, Jepang sejak 2017 hingga tahun ini (2022).


“Dari tahun 2017 hingga sekarang, kami sudah bekerja sama dengan Okayama University Jepang. Kami juga sudah MOU ke 14 perusahaan dan mudah-mudahan ada 10 orang anak tidak lama lagi akan menyusul kakak-kakaknya yang sudah dari Jepang yang berangkat dari tahun 2017, 2018, 2019 sebanyak 11 orang,"ujar dia.


"Dan ini akan dikirim lagi 10 orang siswa lagi dan mereka sudah memiliki sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) N4, bahkan kemarin beberapa minggu yang lalu kami ditawari oleh direktorat untuk langsung zoom meeting untuk magang di Hongaria. Ya mudah-mudahan ini bisa terlaksana melalui dukungan dari teman-teman dan pihak tertentu yang untuk mensukseskan Sekolah Triple j,"jelasnya.


Sementara itu Kepala Sekolah SMK  2 Triple “J” Sriyanto mengatakan lulusan SMK 1 Triple “J”, diminati banyak perusahaan besar.


“Perekrutan lulusan itu kalo kita kebanyakan dari perusahaan-perusahaan banyak yang ke sini, nah itu salah satu kebanggaan kita, jadi perusahaan datang ke sini tes di sini, insya allah nanti lulusannya juga penempatan kerjanya lumayan bagus,"kata dia.


"PKL tidak usah mencari sudah dicarikan, sama Hubungan Industri (Hubin), kemudian kita juga punya kerja sama dengan Universitas Okayama Jepang, jadi kalau ingin kuliah ke luar negeri insya allah sudah ada penyalurannya ya,"ucapnya.


Di SMK 1 Triple “J”, kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasarannya sangat keren karna memiliki fasilitas yang lengkap, salah satunya Coffeeshop yang instagramable, kompetensi ini juga semakin mengambil peran penting dalam era Industri 4.0 ini, di mana dalam waktu bersamaan siswa dapat menambah keahlian sebagai barista sambil melatih jiwa enterpreneurshipnya.


“Untuk yang bisnis daring dan pemasaran ini kita kerja sama dengan perusahaan-perusahaan ya termasuk dengan PT ASKI (PT Astra Komponen Indonesia) di akhir tahun kita uji kompetensi ini dengan PT. WIKA, termasuk dengan lembaga sertifikasi profesi untuk uji kompetensinya,"tambah Sriyanto. 


Ditambahkan Sriyanto, lulusan SMK 1 Triple “J” Citeureup kabupaten Bogor  tidak hanya diperuntukkan mengisi lowongan pekerjaan yang ada diindustri dalam negeri tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan sebagai wirausahawan, bahkan harus siap Go Internasional.


“Manfaatkanlah waktu selama di SMK untuk menjadi generasi Indonesia yang unggul, bersama dengan SMK 1 Triple “J” kita berkarya, kompeten dan berwirausaha wujudkan Kabupaten Bogor maju,"tutup Sriyanto.


Redaksi