BOGOR, CEKLISSATU - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan raya alternatif Cibubur akibat truk milik pertamina pada Senin kemarin menewaskan sebelas orang. Salah satunya, pasangan suami istri yang berstatus sebagai TNI Aktif dimakamkan di Pemakaman Umum TNI Angkatan Laut, Jonggol  Kabupaten Bogor secara militer. Selasa (19/07).


Peltu TT Suparno dan istrinya Pend TK I/IIIB Priyastini tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Cibubur, keduanya meninggalkan satu orang anak bernama Aprino Bagus Sadewo (22)


Rumah duka yang berada di Komplek TNI Al, Sukamanah, Jonggol, Kabupaten Bogor  didatangi sejumlah kerabat dan anggota TNI Angkatan Laut, Karangan buka duka citapun turut mengiasi rumah duka dari sejumlah pejabat TNI AL.


Kedua korban ini, sebelum dimakamkan dibawa ke masjid Komplek TNI Al untuk disolatkan hingga penyerahan dari anggota keluarga ke pihak TNI Al untuk dimakamkan.


Pukul 13.00WIB  Peltu TT Suparno dan istrinya Pend TK I/IIIB Priyastini, dua diantara 11 korban tewas akibat kecelakaan truk Pertamina dimakamkan dipemakaman TNI Al, Jonggol secara militer dengan dipimpim oleh Letokol Laut Khusus Rapim Atmoko Wibowo.


"Pemakaman dilaksanakan di komplek pemakaman TNI AL Jonggol,"ucap Letkol laut Khusus Rapim Atmoko Wibowo.


Dirinya mencerita keseharian keduanya dengan dengan tetangganya, humoris, dirinyapun mengaku kehilangan dengan sosok beliau. 


"Komunikasi kita itu hampir setiap hari disaar bertugas, bertanggung jawab dalam bertugas, "ungkapnya


Sementara itu, Jasaraharja memberikan uang sanunanan senilai Rp.50 juta rupiah yang diberikan langsung kepada anak semata wayang korban bernama Aprino Bagus Sadewo.


"Kami Asusransi Jasa raharja turut berduka cita kepada korban, yang sudah terdata ada enam orang dan diberikan santunanan, dua diantaranya suami istri Peltu TT Suparno dan istrinya Pend TK I/IIIB Priyastini, untuk yang meninggak diberikan uang senilai Rp.50 juta diberikan langsung kepada ahli waris,"terangnya. 


Rief