BOGOR, CEKLISSATU—Seorang janda Iin Sainah (67) warga Kampung Kebon Kopi RT 01/05, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, tinggal di rumah tidak layak huni dengan kondisi memprihatinkan.

Menurut Asep (38) warga sekitar, nenek ini memang tinggal sendiri karena anak dan cucunya tinggal di luar kota. Hingga saat ini, Sainah pun belum pernah tercatat sebagai penerima bantuan dari Pemerintah.

"Nenek Iin kondisinya sudah tidak bisa melihat bahkan pendengarannya saja kurang, bahkan tabung gas miliknya digondol maling karena rumahnya tak ada kuncinya," ucap Asep kepada wartawan, Minggu 12 Juni 2022.

Dia menambahkan, suaminya sudah belum lama meninggal, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Sainah hanya mengandalkan bantuan warga sekitar.

Baca Juga : Diterpa Angin Kencang Satu Rumah di Ciampea Ambruk, Pasutri Alami Luka-luka 

"Tak hanya rumah, untuk kondisi nenek juga sudah lanjut usia. Kadang sering dibantu warga yang tak jauh dari kediamannya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciampea Suparman mengaku, bahwa suaminya belum lama meninggal dan kerap dibantu diberikan sejumlah uang.

"Kalau ada suaminya setiap minggu ke desa minta uang dan keadaan rumahnya juga RT maupun RW tidak ada konpirmasi dan dia tinggal sama anaknya," cetusnya.

Baca Juga : Calon Jamaah Haji Asal Ciampea Ngaku Cemas Adanya Batasan Usia dari Arab Saudi

Ketika ditanyai bantuan rehabilitasi rumahnya, dirinya mengungkapkan, baru diajukan oleh RT dan bakal dimasukin data tahun 2023 anggarannya.

"Yang jelas datanya baru masuk, mungkin tahun 2023 bakal dianggarakannya," pungkasnya.