BOGOR, CEKLISSATU - Prasetyo Kepala Dess Banjarwangi menyatakan, program ketahanan pangan di Desa Banjarwangi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat, dinilai cukup berhasil pada kelompok di bidang pertanian.


"Kini sudah berhasil melakukan panen padi perdana, dengan menghasilkan kurang lebih 1 ton padi yang siap diproses untuk tahap selanjutnya,"ungkapnya, saat menghadiri panen perdana yang dihadir Kaur Kesra Jaji, Rabu 25 Januari 2023.


Ia mengatakan, program ketahanan pangan desa bertujuan meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, serta berbasis pada potensi sumber daya lokal. 

Baca Juga : Berkedok Kios Sabun, Polisi Ciduk Pengedar Ribuan Obat Terlarang di Bogor


Program ketahanan pangan yang dialokasikan sekitar 20% dari dana Desa tahun anggaran 2022 , sesuai peraturan Kepmendesa PDTT Nomor 82 tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa. Indonesia merupakan negara dengan tingkat kelaparan tertinggi ke-3 (tiga) se Asia Tenggara (Global Hunger Index,2022). Untuk itu desa harus segera bersiap melaksanakan langkah-langkah pencegahan krisis pangan.


Maka pihak desa, menyerahkan anggaran yang dialokasikan global kemudian kita serahkan kepada Ketua kelompok Tani untuk digunakan di bidang masing masing seperti, budidaya Perikanan, Perternakan , pertanian dan perkebunan  Hidroponik.


"Untuk jenis peternakan kita budidaya ikan Lele dan Nila, kemudian untuk pertanian kita tanam padi jenis bibit Unggul yang kita tanam per 1 Oktober 2022 dan alhamdulillah pada hari ini kita sudah panen,"kata dia.


"Kami pihak Desa berharap, semoga program ini ke depannya dapat berjalan dengan lancar dengan mendukung program pemerintah, untuk antisipasi menghadapi adanya krisis pangan,"ungkapnya