BOGOR, CEKLISSATU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar doa bersama atau istigasah serentak menjelang sidang pledoi Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin.

Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji mengatakan istigasah yang digelar serentak selama empat hari 16-19 September 2022 ini merupakan bentuk dukungan para ulama untuk proses hukum Ade Yasin.

Dalam kasus dugaan kasus suap auditor BPK, ia meyakini Ade Yasin tak bersalah. Sebab, hampir semua saksi yang dihadirkan oleh KPK di persidangan, keterangannya menyatakan tidak ada keterlibatan Ade Yasin.

"Ini upaya menembus pintu langit agar Teh Ade dibebaskan dari jeratan kasus yang membawa namanya," kata Mukri.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bogor, Irfan Awaludin alias Gus Irfan menerangkan, istigasah serentak itu dilakukan di 40 kecamatan dengan diikuti oleh anggota MUI dari 416 desa.

"Selama empat hari berturut-turut, per hari ada 10 kecamatan menggelar doa bersama itu, mulai dari tanggal 16 hingga 19 september 2022," kata Gus Irfan.

Menurutnya, istigasah serentak itu merupakan bentuk kerinduan masyarakat terhadap sosok Ade Yasin. Sebab, menurutnya tidak sedikit masyarakat dari kalangan muda hingga orang tua turut meramaikan istigasah tersebut.  

"Tak hanya pengurus MUI di kecamatan dan desa, tapi banyak juga masyarakat yang turut mendoakan Ibu Ade Yasin mulai dari siswa SMA hingga ibu dan bapak-bapak pengajian juga ikut mendoakan sosok pemimpin yang mereka rindukan," paparnya.

Seperti diketahui, Ade Yasin akan menjalani sidang pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 19 Septermber 2022.(*)