BOGOR, CEKLISSATU—Pengirman bahan bakar minyak (BBM) alami keterlambatan  sudah sepekan ini, SPBU 34-16603 Leuwilang alami kekosongan BBM Jenis Pertalite. Bahkan tidak jarang terjadi antrean panjang.

Menaggapi hal itu Pengawas SPBU 34-16603 Leuwiliang Asep mengatakan bahwa kondisi seperti itu sudah sepekan ini terjadi.

“Padahal kita sudah pesan jauh jauh hari tapi kondisinya sering terlambat. Dan di SPBU ini sudah hampir dua hari gak jual pertalite,”kata Pengawas SPBU 34 16603 Leuwiliang kepada wartawan.


Asep mengatakan, akibat kondisi itu pihaknya alami kekosoangan pertalite sudah dua hari ini yang berdampak pada konsumen.


“Banyak yang balik lagi kaya tadi pengendara sepeda motor mogok nyari pertalite gak dapat kasihan kan,”katanya.


Lebih lanjut Asep selaku pengawas bahkan sudah mengkonfirmasi alasan keterlambatan pengiriman ke pihak depo Pertamina. Namun belum ada jawaban lebih lanjut alasan keterlambatan itu.


“Kita sudah konfirmasi tapi gak tahu alasan telat ini kondisinya sudah konfirmasi tapi gak tahu kenapa,”katanya.

Asep berharap kondisi ini cepat teratasi mengingat masyarakat pengguna roda dua apalagi sopir angkot sangat membutuhkan pertalite.

“Kalau di sini banyak yang cari apalagi sopir angkot di sini kan dekat pasar dan terminal mereka kasihan kalau di sini kosong harus mencari ke SPBU lain,”katanya.

Sementara salah satu Sopir Angkutan Umum Jurusan Leuwiliang Bogor Irfan mengaku keberatan dengan kelangkaan pertalite saat ini.

“Jika beralih ke Pertamax itu mahal gak sesuai dengan pendapatan apalagi sekarang yang naik angkot jarang,”katanya.

Tidak hanya itu Adam pengguna kendaraan roda dua harus mencari jauh lantaran saat mengisi ke SPBU Leuwiliang kendaraan mati mesin kehabisan bensin. Namun setibanya di SPBU itu bahan bakar jenis pertalite bahkan petamax kosong.


“Tadi lumayan cari ke eceran juga gak ada yah kalau bisa mah jangan sampe langka gini kasihan masyarakat kecil,”ungkapnya.


 Penulis : Cepi