BOGOR, CEKLISSATU- Burhanudin Sekda Kabupaten Bogor mengatakan persoalan stunting di Kecamatan Rumpin mencapai angka 85 kasus di Rumpin agar segera dibuatkan program penanganannya demi menuju Bogor bebas stunting 2023.


"Saya harapkan kepada kepala desa di Rumpin dan kepala desa terpilih PAW ini untuk serius melakukan penanganan Stunting secara serius,”kata Burhanudin kepada awak media, usai menghadiri Pemilihan Antar Waktu Kades Sukamulya, Minggu 3 Juli 2022.


Selain itu, Sekda Bogor juga menyoroti persoalan konflik agraria antara masyarakat dengan TNI AU di Rumpin. Menurutnya persoalan tersebut sudah dilakukan verifikasi di area 450 Ha di tahun 2012.

“Saat ini masyarakat dan Pemerintah Desa dan Kecamatan harus segera melakukan pendataan administrasi pertanahan di Desa Sukamulya khususnya dan desa-desa lain yang di ploting oleh TNI AU serta data jumlah penduduk yang di area itu. Sekda Bogor yakin masalah ini akan ada jalan keluarnya,”ungkapnya.

Sementara itu Pemilihan kepala desa pengganti antar waktu (PAW) di Desa Sukamulya kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor selain di pantau oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, DPMD dan Forkomincam Rumpin juga dihadiri Kapolres  Bogor AKBP Iman Imanudin.

Pemilihan  PAW tersebut di ikuti oleh 3 orang calon dan berlangsung aman dan tertib di bawah pengamanan Polres, Polsek, Pol PP dan bantuan dari Sat Bravo. Pemilihan PAW tersebut di menangkan oleh Ikhwanul Arifin yang sebelumnya juga menjabat sebagai Sekretaris Desa.  


Cepi