JAKARTA, CEKLISSATU - Ancaman resesi di 2023 sudah banyak disampaikan berbagai pihak. Salah satu penguat ekonomi untuk menangkal resesi adalah UMKM.

Bagi pelaku UMKM, daripada memikirkan margin keuntungan, bisa mengalihkan perhatian pada cara meningkatkan omzet penjualan.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Tingkatkan kualitas produk 

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas produk. Kualitas produk memengaruhi angka penjualan. Sebagai contoh, bila pelaku UMKM menjalankan bisnis fesyen, lakukan peningkatan kualitas pada bahan dan jahitan. Kemudian, lakukan inovasi produk dengan mengikuti tren fesyen terkini, tapi tetap mempertahankan identitas brand. 

2. Perkuat brand image

Branding merupakan pencitraan identitas merek agar produk yang dimiliki menarik dan melekat di benak konsumen. Dengan kata lain, branding adalah bentuk komunikasi pemilik usaha dalam mengenalkan merek dan produk kepada konsumen sasaran. Branding yang baik bukan sekadar pengenalan, melainkan memberi nilai dan citra positif dari merek usaha.

Hal terpenting dalam penguatan brand image adalah membangun ikatan mendalam dengan konsumen. Hal ini bisa didapat dengan melakukan branding secara kontinu. 

Baca Juga : Resesi Mengintai Ekonomi Indonesia, Erick Thohir Sebut Tak Perlu Khawatir

3. Lakukan digital marketing 

Jika branding mengenalkan citra positif merek, lain lagi dengan marketing. Marketing berarti mengenalkan dan memasarkan produk. Di era digital, pelaku UMKM dapat memanfaatkan ekosistem digital untuk melakukan marketing. Digital marketing bisa dilakukan dengan memaksimalkan media sosial (medsos), seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan YouTube. 

 4. Berikan penawaran menarik 

Cara lain yang tak kalah penting untuk menaikkan omzet adalah memberikan penawaran menarik. Salah satu penawaran menarik yang umum diberikan adalah potongan harga atau diskon. 

 5. Tingkatkan layanan konsumen 

Pelayanan terbaik juga menjadi kunci mendapatkan loyalitas konsumen. Terlebih, dengan jumlah pesaing atau kompetitor yang semakin banyak. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu memperhatikan cara pelayanan terhadap konsumen. 

Selain cara diatas, pelaku UMKM juga dapat mengikuti berbagai pelatihan bisnis untuk mengembangkan bisnisnya.