JAKARTA, CEKLISSATU – Pemerintah bakal membuka keran impor 100.000 ton daging sapi dari Brazil dan 250.000 ton gula konsumsi. Pemerintah mengklaim impor ini untuk menjaga ketersediaan stok dan harga kedua komoditas tersebut saat Lebaran 2023.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menyatakan, daging sapi dan gula impor diupayakan segera masuk sebelum Ramadhan dan Lebaran 2023 pada Maret 2023. Ini untuk menjaga ketersediaan dan menjaga stabilitas harga selama bulan suci.

"Untuk HBKN (Hari Besar Keagamaan dan Nasional) saya lagi persiapkan percepatan kedatangannya. Karena HBKN itu maju kurang lebih tanggal 23 Maret," ujar Frans di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga : Gerak-gerik Mafia Beras Tercium, Buwas: Pernah Rapat Dekat Kantor Bulog

Untuk impor tersebut, pemerintah bakal menggelontorkan anggaran Rp 8 triliun kepada Holding BUMN Pangan ID Food.

Frans mengatakan, pendanaan impor daging sapi dan gula memang ditanggung pemerintah. Namun, ID FOOD bakal memakai uang kas perusahaan terlebih dahulu sebelum anggaran dicairkan.

"Sebenarnya kita ada skema pendanaan dari pemerintah, tapi sebelum itu turun kita pakai (modal) sendiri. Kurang lebih Rp 8 triliun," jelas Frans.

Berbeda dengan ID Food, Perum Bulog justru tidak mendapat kuota untuk mengimpor gula kristal putih. Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi terbatas (rakortas) pemerintah tidak memberikan penugasan kepada pihaknya untuk menyuplai komoditas tersebut.

"Gula saya sedang usahakan, kemarin udah rakortas, sudah diputus dan Bulog ini tidak mendapatkan jatah untuk gula kristal putih," kata Buwas.

Padahal, ia menyatakan, pemerintah seharusnya memberi penugasan kepada Bulog untuk mendatangkan 100.000 ton gula konsumsi. Asumsi itu didasarkan pada kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

Sekarang hari besar keagamaan Puasa dan Lebaran ini kita harus punya amunisi paling tidak 100.000 ton untuk kita supply ke seluruh Indonesia. Sehingga nanti kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia tentang gula bisa terpenuhi, tapi hari ini kita enggak ada amunisinya, nggak dapat," tutur dia.