JAKARTA, CEKLISSATUTwitter berada di ujung tanduk akibat ditinggalkan pengiklan.

Hal itu diungkapkan oleh pemilik Twitter, Elon Musk saat membalas cuitan warganet.

“Arus kas kami masih negatif. Faktornya, penurunan pendapatan iklan 50% dan beban utang yang berat," cuit Musk dalam akun Twitternya, dikutip pada Senin 17 Juli 2023.

"Kami perlu mencapai arus kas positif sebelum mendapatkan 'kemewahan'," lanjut Elon Musk.

Baca Juga : Terancam Threads, Twitter Bagi-Bagi Komisi

Dokumen internal yang dibagikan dengan The New York Times pada bulan Juni menunjukkan bahwa pendapatan iklan Twitter turun hampir 60%.

Itu terjadi di tengah penurunan dalam periklanan online, dengan banyak perusahaan memilih untuk mengurangi biaya pemasaran.

Untuk mendapatkan sumber penndapatan baru, Elon Musk melakukan beberapa langkah. Seperti kebijakan akun premium lewat Twitter Blue, namun hanya menghasilkan US $11 juta dalam tiga bulan pertama.