JAKARTA, CEKLISSATU - Litium adalah komponen penting dari teknologi baterai isi ulang modern dan ditemukan dalam segala hal mulai dari telepon pintar dan tablet hingga komputer laptop hingga sepeda dan kendaraan listrik.

Pemilik Tesla, Elon Musk mengatakan, bahwa lithium bakal menjadi sumber ‘minyak bumi’ baru.

Lithium merupakan elemen logam ringan yang saat ini menjadai penghubung penting dalam industry otomotif dan rantai pasokan.

“Ketika kita melihat ke depan beberapa tahun ke depan, titik hambatan mendasar dalam kemajuan kendaraan listrik adalah ketersediaan lithium tingkat baterai,” kata Elon Musk, seperti dilansir dari Yahoo Finance, Jumat 9 Juni 2023.

Baca Juga : Nilai Investasi Twitter Turun, Harta Elon Musk Malah Naik

Elon Musk mengatakan, Tesla juga telah melakukan all-in pada kilang lithium baru di Texas, sebuah proyek yang diperkirakan menelan biaya USD375 juta (Rp5,5 triliun) dan ditargetkan untuk beroperasi pada tahun 2025.

Kilang tersebut akan menjadikan Tesla kilang lithium terbesar di Amerika Utara.

Seperti diketahui sebagian besar litium dunia ditambang di Australia, Chili, dan China.

China merupakan pemain dominan dalam produksi baterai lithium-ion, dengan pangsa pasar sekitar 80%.

Ini adalah fakta di balik komentar Elon Musk yang lebih baru tentang masalah ini, yang menunjukkan perlunya lebih banyak elemen.