JAKARTA, CEKLISSATU – Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan hanya 5,2 persen pada tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Bank Dunia untuk Indonesi-Timor Leste Satu, Kahkonen dalam acara World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis 15 Desember 2022.

“Untungnya, Indonesia dapat mengembangkan program yang sudah ada, seperti halnya dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap kemiskinan. Program perlindungan sosial di masa mendatang yang memberikan manfaat yang memadai harus dapat diakses oleh semua orang Indonesia, terlepas dari di mana dan bagaimana mereka mencari nafkah,” katanya.

Baca Juga : Fintech Diklaim Mampu Tumbuhkan Perekonomian RI

Kahkonen menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut didorong oleh akselerasi konsumsi swasta sebagai efek dari pelonggaran pembatasan mobilitas.

Namun, Bank Dunia menilai, Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan mengatasi tantangan ke depan dengan beberapa inisiatif.

Salah satunya yaitu melanjutkan penerapan reformasi pajak akan membantu menciptakan ruang bagi investasi dan menciptakan ketahanan terhadap guncangan.