JAKARTA, CEKLISSATU - Pemerintah bakal menerapkan transaksi bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Nantinya, pengendara tidak lagi tap kartu uang elektronik pada gerbang, melainkan menggunakan aplikasi Cantas untuk transaksi selama melalui tol. 

Dengan menggunakan aplikasi itu, pengendara dapat langsung keluar jalan tol tanpa harus berhenti di pintu keluar untuk melakukan transaksi.

Lalu, bagaimana jika saldo pengendara tidak mencukupi selama melintas di ruas jalan tol?

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT, Ali Rachmadi mengatakan, jika saldo pengendara kurang maka masih ada kesempatan selama 2 hari untuk mengisi ulang saldo.

"Jika saldo kurang, masih ada kesempatan untuk top up, ada waktu dua kali 24 jam untuk top up. Begitu dia keluar dari lokasi jalan tol dia masih punya kesempatan 48 jam untuk top up," ujar Ali dalam diskusi publik mengenai Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, di Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.

Saat pengendara mengisi ulang saldo pada aplikasi, secara otomatis saldo akan terpotong sesuai dengan ruas tol yang dilewati.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan denda saat menerapkan MLFF. Besarannya, saat ini masih dikaji. Yang jelas, menurut Ali, denda disesuaikan dengan kemampuan masyarakat untuk membayar.

"Tahap pertama adalah denda satu kali masanya 48 jam kurang lebih 2 hari, begitu lebih dari 2 hari menjelang ke 10 hari itu sampai 3 kali lipatnya, setelah di atas 10 hari baru kita lakukan denda maksimal 10 kali lipat," ucapnya.

Pada MLFF ini, pengendara diminta mengunduh aplikasi Cantas. Setelah mengunduh, masyarakat bisa melakukan registrasi pada aplikasi tersebut. Setidaknya, pengguna perlu memasukkan informasi mengenai plat nomor kendaraan yang dipakai.

Kendati, rincian mengenai data yang perlu dimasukkan masih akan disempurnakan kemudian sejalan dengan proses uji coba internal yang dilakukan.
Menurutnya sistem transaksi nontunai nirsentuh ini akan diuji coba di 5 ruas jalan tol, salah satunya di Tol Bali Mandara. 

"Ada beberapa ruas yang rencananya kita siapkan, nanti ada 5 ruas lagi yang kita siapkan. Bertahap dulu, 1 dulu di Bali Mandara," pungkasnya.