JAKARTA, CEKLISSATU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sebanyak 70 persen milenial menjadi investor dari total investor pasar modal.

OJK mencatat, pertumbuhan invetor pasar modal hingga Desember 2022 mencapai 10,18 juta.

Jumlah investor melesat 36,02 persen dibandingkan pada 2021. Rinciannya, 58,84 persen total investor didominasi oleh masyarakat di bawah 30 tahun, 22,38 persen masyarakat berusia 31-40 tahun, kemudian 10,82 persen masyarakat berusia 41-50 tahun, 5,2 persen masyarakat berusia 51-60 tahun, dan 2,76 persen masyarakat di atas 60 tahun.

Baca Juga : Tertipu Invetasi Bodong, OJK Sebut Literasi Keuangan Mahasiswa Masih Rendah 

"Ini berkat kaum milenial. Dari 10 juta tersebut, lebih dari 70 persen umur 40 tahun ke bawah," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi dalam Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu Tahun 2022 secara daring.

Inarno menyebut, dari indeks literasi keuangan di bidang pasar modal mencapai 4,11 persen pada tahun 2022, turun dibandingkan posisi tahun 2019 sebesar 4,72 persen. Sedangkan tingkat inklusi keuangan naik 5,19 persen dari tahun 2019 1,55 persen.

“Menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk meningkatkan edukasi, dan saling mengingatkan semua masyarakat senantiasa memahami dan berhati-hati mengambil keputusan investasi,” ujarnya.