BOGOR, CEKLISSATU - Politikus Partai NasDem Syahruk Yasin Limpo (SYL) mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian. Pengunduran dirinya itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang sedang didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang dihadapi dan saya harus siap secara serius, walau saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya dulu," ujar SYL dikutip tempo.co, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga : Mentan SYL Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu dan Ayam KUB ke Arab Saudi dan Timor Leste

Surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka pada Kamis 5 Oktober 2023. "Biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik, dan saya siap menghadapi," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Sekretariat Negara Pratikno mengatakan SLY telah mengajukan permohonan bertemu dengan Presiden Jokowi yang sedianya akan dilalukan pada hari ini.

"(Jamnya) belum tahu," kata Pratikno. 

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo baru saja pulang dari kunjungan ke Italia dan Spanyol pada Rabu kemarin. Dia berangkat ke Eropa sejak 24 September 2023. Selama Syahrul di Eropa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap rumah dinasnya di Jakarta dan rumah pribadinya di Makassar.

Tim penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Syahrul di Kantor Kementerian Pertanian. Dalam penggeledahan di dua kota itu, tim penyidik KPK menyita uang senilai Rp 30 miliar, sejumlah dokumen dan sebuah mobil Audi A6.