BOGOR, CEKLISSATU - Mendekati kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Bogor, sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Bogor mulai bermunculan.

Salah satunya datang dari seorang pengusaha bernama Aji Jaya Bintara. Pria yang akrab disapa Kang Jaya ini merupakan warga asli Kota Bogor.

Pria kelahiran tahun 85 ini mengaku sudah turun langsung menemui warga untuk memperkenalkan dirinya sebagai calon Wali Kota Bogor.

Dalam menghadapi pertarungan di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2024, Kang Jaya mengatakan bahwa dirinya membawa visi yakni Menuju Bogor Emas 2030.

Baca Juga : Jenal Mutaqin Resmi Diusung DPC Gerindra Kota Bogor Sebagai Bacawalkot 2024

"Saya ingin maju sebagai calon Wali Kota Bogor karena terpanggil dengan berbagai isu dan keadaan yang ada di wilayah. Saya ingin menjadikan Kota Bogor sebagai kota impian yang mengimbangi Daerah Khusus Jakarta terkait dengan tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakatnya," ucapnya kepada wartawan pada Minggu, 17 Maret 2024 malam.

Untuk mewujudkan visinya menuju Bogor Emas 2030, Pria yang sedang melanjutkan pendidikan Doktoral di Universitas Pertahanan RI ini menggagas tiga program unggulan prioritas yakni program Ciptani, Bogor Smart City, Bogor Smart Generation.

Program Ciptani, lanjut Kang Jaya, merupakan program yang mengintegrasikan e-warung dengan petani dan konsumen sehingga muncul ekosistem usaha baru yang dapat membantu masyarakat untuk membuka produk UMKM tingkat mikro atau RT. 

"Misal dengan dana stimulan Rp1 juta untuk UMKM dalam hal ini e-warung, program Ciptani diharapkan dapat membantu memuluskan program makan siang gratis yang menjadi salah satu program calon presiden Prabowo - Gibran di mana bahan bakunya akan di beli dari warung UMKM setempat," jelasnya.

Adapun program Bogor Smart City, Kang Jaya ingin warga Kota Bogor sejahtera melalui program lainnya yakni Duta Umat. Duta Umat dalam implementasinya akan membantu kesejahteraan para guru-guru di bidang keagamaan dan seluruh pegawai yang merawat tempat ibadah di kota bogor.

Selain itu, masih kata Kang Jaya, ada program Duta Kerja yang akan menjadikan ketua RT untuk menjadi duta kerja, perannya akan didorong untuk membantu warganya. 

"Jadi nanti ketua RT ini melalui program Duta Kerja dapat merekomendasikan warganya yang belum mendapatkan pekerjaan kepada wali kota secara langsung," ungkapnya.

Kang Jaya menambahkan bahwa dirinya ingin menjadikan Bogor Emas di tahun 2030 sejalan dengan program pemerintah yakni menuju Indonesia Emas 2045.

"Jadi saya ingin Kota Bogor menjadi yang pertama dalam menuju Indonesia Emas sebelum 2045, makanya visi saya ingin Bogor Emas di tahun 2030 sehingga saat Indonesia Emas 2024, Kota Bogor bisa menjadi percontohan sebab Bogor Emas akan menjadikan warga Kota Bogor lebih sejahtera dan semua warga akan memiliki peran penting untuk bersama-sama mewujudkan Bogor Emas," katanya.