CIANJUR, CEKLISSATU - Korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur bernama Dadun (30) yang tertimbun bangunan rumahnya di Kampung Cibereum Kaler, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, berhasil dievakuasi.

Jenazah Dadun ditemukan tim SAR gabungan tepat di lantai dasar dalam posisi duduk membungkuk.

"Korban posisinya duduk di atas sofa, bagian tubuh agak melengkung dan di atas punggung terhimpit balok plafon," ucap Eeng Hermawan, relawan dari Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FP3D) Cianjur pada Rabu 23 November 2022.

Sebelum ditemukan, lanjut Eeng, korban sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya itu didengar oleh keluarga dan warga yang sedang berusaha untuk mengeluarkan Dadun di bawah reruntuhan bangunan rumah berlantai 3 itu. 

"Ketika dipanggil pun masih ada respon. Cuma saat kami sorenya datang ke lokasi sudah ga ada suara lagi. Diteriakin juga ga nyahut," ungkapnya.

Baca Juga : Usai Wawancara Kontroversial, Ronaldo Resmi Berpisah dengan MU

Saat evakuasi, Tim SAR sempat mengalami kesulitan melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban. Ini mengingat posisi tubuh korban berada di lantai bawah dan sekelilingnya tertimbun reruntuhan bangunan dari beton dan rangka atap kayu. 

"Prosesnya lama itu kami harus membongkar beton di lantai 2, lalu harus memotong balok. Risiko bangunan itu runtuh lagi juga cukup besar, jadi makanya evakuasi cukup lama," jelasnya.

Reruntuhan beton dan kayu balok itu baru berhasil dibongkar hingga korban pun akhirnya berhasil dievakuasi, namun sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kini, sambungnya, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk penanganan lebih lanjut. 

"Kalau jasad korban sih masih utuh, ga ada luka parah. Cuma terlihat ada luka di kaki saja," katanya.