BOGOR, CEKLISSATU - Kebakaran hebat menghanguskan Pabrik plastik Almunium Poil peredam panas di Jalan Raya Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.


Wahyu Komamdan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mengatakan sedikitnya 12 armada Damkar dari berbagai sektor yang ada diterjunkan untuk melakukan pemadaman api yang melalap Pabrik plastik Almunium Poil milik PT.Mulya Karya


"Sementara ini yang sudah kita turunkan perkiraan 12 unit. Untuk saat ini masih ada penambahan bantuan dari sektor-sektor lain. Karena seperti kita lihat sendiri, asap hitam pekat masih supaya tidak terkena dampak oleh warga," ucap Wahyu 


Menurut Wahyu, indikasi awal terjadinya kebakaran tersebut bermula dari almunium foil yang terbakar.


"Disini kita terkendala untuk titik sumber airnya, karena di sini titik airnya sudah tidak ada atau jarang, jadi kita minta ke pabrik, yang punya hydrant dan kolam air," tuturnya.


Selain itu, menurut Hendra, karena titik terjadi kebakaran di kawasan padat penduduk menjadi kendala lain dalam proses pemadaman. 


"Iya betul, karena disini kendalanya juga di kawasan padat penduduk. Jadi mobil kita tidak dapat masuk ke dalam untuk membackup khusus penduduk. Tapi ada satu unit kecil kita yang bisa masuk. Hanya unit besar kita aja yang di depan pabrik TKP itu," paparnya.


Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, rumah-rumah warga pun turut terdampak dari kebakaran tersebut. 


"Berdampak ke rumah warga, yang terkontaminasi oleh panas. Nah itu kita backup juga, karena kalau tidak dibackup akan menyambar ke semua titik. Karena rumah warga ini padat sekali, hampir tidak ada jarak," ucapnya


Wahyupun menghimbau warga sekitar untuk mengungsi terlebih dahulu. "Setelah kita evakuasi dan berikan pendinginan, supaya tidak terdampak. Takutnya gedung ini sudah rapuh," katanya.


Kendati api cukup besar, beruntung hingga saat ini, diketahui tidak ada korban jiwa dalam terbakarnya pabrik almunium foil ini.


"Indikikasi awalnya, masih dalam tahap penyelidikan, jadi kita belum bisa menafsirkan penyebabnya, tapi itu menurut warga sempat ada ledakan karena di sini ada semacam tabung untuk yang pengisian angin, kompresor," pungkasnya.


Sementara itu, Firmam Salah seorang karyawan mengatakan kejadian terbakarnya Pabrik plastik Almunium Foil yang sudah tidak beroprasi si jago merah melalap seluruh bangunan pabrik beserta alat produksi lainnya.


"Awalnya api ada dibagian belakang tempat penyimpanan plastik almunium plastik almunium Foil, tiba tiba api membesar dibagian belakang,"ucapnya.


Dirinyapun saat itu sedang berada ditengah bagian pabrik tersebut, sejumlah wargapun sempat masuk kedalam pabrik dengan membawa air sambil berteriak kebakaran.


"Warga masuk kedalam pabrik, saat dicek api sudah sangat membesar dibagian belakang hingga merembet kesejumlah ruangan,"terangnya.


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.