JEMBRANA, CEKLISSATU - Sebanyak 18 desa di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, terdampak banjir pada Minggu 16-17 Oktober 2022. Akibat banjir 7 jembatan putus dan 5 rumah roboh

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan terdapat 35 titik banjir di kabupaten itu.

Sebanyak156 rumah terendam, 117 KK mengungsi dan 38 orang dievakuasi.

"Ada satu orang terseret arus dan tujuh jembatan putus," kata Agus Senin 17 Oktober 2022.

Baca Juga : Ratusan Rumah Terendam, Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Jembrana Bali

Sementara lima rumah roboh di pesisir Pantai Pebuahan. Dua kandang ternak ikut hancur. Kemudian jembatan Jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo tidak dapat dilintasi kendaraan atau orang karena masih tertutup material banjir. 

"Untuk lima rumah yang roboh berada di pesisir Pantai Pebuahan," imbuhnya.

Dia pun menyampaikan ada dua titik banjir di satu desa di Kecamatan Pekutatan, Jembarana. Di tempat itu, satu rumah warga terendam, sementara akses jalan terputus.

Kemudian, di Kecamatan Mendoyo, Jembarana ada empat desa terdampak banjir. Tercatat 38 rumah warga terendam dan satu orang terseret arus. Sementara tiga jembatan tertutup material banjir.