BOGOR, CEKLISSATU— Bocah 15 tahun warga Kampung Cibuntu Tengah RT 04, RW 05 Desa Cicadas Kecamatan Ciampea nyaris tewas dibacok  dibagian kepala oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kejadian itu pun dibenarkan Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto bahwa benar telah terjadi pembacokan terhadap seorang bocah berusia 15 tahun bernama Aditiya terjadi pada Jumat pagi tadi pukul 10. 00 WIB.


“Ia bener tadi jam 10 pagi kejadian korban Aditiya 15 tahun, dan ODGJ S 40 tahun warga Desa Cibuntu,”kata Kompol Beben kepada wartawan, Sabtu 2 September 2022.

Baca Juga : Pohon Tumbang di Caringin Sempat Tutup Jalan Utama Jalan Raya Bogor Sukabumi


Untuk kronologi kejadia Kapolsek menjelaskan ODGJ sedang mengasah  golok yang  saat itu sedang ia bawa. Bersamaan dengan itu juga korban lewat di depan ODGJ, korban pun langsung dibacok dibagian kepala.


“Jadi korban saat itu sedang lewat dan pelaku odgj sedang mengasah goloknya yang saat itu sedang ia bawa, melihat korban lewat langsung dibacok, dan pelaku langsung kabur,”kata Beben.


Bahkan hingga malam ini pelaku masih dicari sama warga dan Babinkamtibmas mengingat ODGJ itu masih membawa golok.

“Karen takut bacok warga lagi sehingga terus dicari sama anggota dan warga karena membahayakan,”katanya.

Sementara untuk korban langsung dibawa  ke Puskemas untuk dilakukan pengobatan luka bacoknya itu.

“Korban langsung di jait dan diperban luka bacok di kepala aja,”katanya.

Kades Cicadas Ujang Yani mengatakan kondisi ODGJ itu sebelumya sudah pernah dibawa ke RS Marjuki Mahdi Bogor untuk dilakukan pengobatan.


“Udah pernah dibawa bahkandibawa ke yayasan tapi kambuh lagi, dan untuk korban sudah kita biayai pengobatannya,”katanya.