BOGOR, CEKLISSATU - Seorang pria mencuri sepeda motor milik seorang guru SDIT Abdurrahman bin Auf, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Aksi pencurian yang terjadi pada Rabu 9 November 2022 yang lalu sekitar pukul 11.56 WIB itu pun terekam kamera CCTV milik sekolah tersebut 

Dalam rekaman CCTV, pencuri motor itu dengan cepat mengambil motor milik guru yang tengah terparkir di parkiran sekolah

Parahnya, pelaku tersebut sambil memboncengi seorang perempuan dan anak kecil.

Ketua Yayasan SDIT Abdurrahman bin Auf, Dede Yuliana menceritakan, kejadian itu saat berlangsung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Baca Juga : Memanfaatkan Sampah Dalam Energi Terbarukan, Menuai Berkah Membangun Peradaban

"Sedang KBM. Cuma posisi parkiran diatas bangunan sekolahnya dibawah. Kebetulan diatas sedang tidak ada orang," kata Dede saat dikonfirmasi, Kamis 10 November 2022 malam

Situasi parkiran yang sepi, langsung dimanfaatkan oleh pelaku untuk menjalankan aksinya

Dede menjelaskan, berdasarkan rekaman dari CCTV, pelaku datang bersama seorang perempuan dan seorang anak kecil

"Datangnya itu dilihat dari CCTV bawa perempuan sama anak kecil," Ungkapnya

"Satpam memang tidak ada. Sebelumnya ada tapi beberapa hari yang lalu diberhentikan karena 1 dan lain hal. Belum sempat dapat gantinya. Udah kejadian," Sambungnya

Disinggung soal ada yang mengenali pelaku atau tidak, sambung Dede, semua guru di sekolah tersebut tidak mengenalinya.

"Sejauh ini ga ada yg kenalin si pelaku itu," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, saat ini, parkiran motor sudah dipindahkan.

"Sementara area parkirnya dipindah ke bawah," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar menuturkan, saat ini pihak kepolisian sudah menerima laporan tersebut.

"Kejadian kehilangannya betul kemarin. Laporan sudah masuk pada hari kemarin malam hari," kata Imam 

Saat ini, kata Imam, pihaknya sudah melakukan proses penyelidikan.

"Saat ini kita sedang lalukan proses penyelidikan. Kita identifikasi pelakunya dan kita kejar. Namun sejauh ini pelaku belum teridentifikasi karena menggunakan helm maupun masker. Tapi, kita akan terus kejar pelaku itu," tegasnya.