JAKARTA, CEKLISSATU - Ilija Spasojevic masuk dalam daftar lima pencetak gol tertua Timnas Indonesia usai menjebol gawang Brunei Darussalam pada laga kedua Grup A Piala AFF, belum lama ini.

Dalam pertandingan tersebut, Spasojevic diketahui berusia 35 tahun, 3 bulan dan 15 hari. Dengan usia itu, pemain Asal Bali United itu berada di peringkat keempat pencetak gol tertua Timnas Indonesia. Di bawah dua pemain naturalisasi lain yakni Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves.

Sementara itu, pencetak gol tertua untuk skuad Garuda tercatat atas nama mendiang Endang Witarsa pada Kualifikasi Piala Dunia 1958. Saat itu, mendiang berusia 40 tahun 7 bulan 21 hari.

Kemudian di posisi kedua ada Alberto Goncalves yang berhasil mencetak gol pada kualifikasi Piala Dunia 2022 vs Malaysia. Saat itu dia berusia 38 tahun, 8 bulan, 5 hari.

Posisi ketiga ada Cristian Gonzales yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor lada FIFA Matchday 2015 vs Myanmar. Saat itu, Eloco berusia 38 tahun, 7 bulan.

Spasojevic di posisi keempat. Dan posisi kelima ada nama Ramlan Yatim yang mencetak gol lada FIFA Matchday 1956 vs Republik Demokratik Jerman. Saat itu Ramlan berusia 34 tahun, 10 hari.

Diketahui, gol Spasojevic pada pertandingan melawan Brunei Darussalam juga menjadi sangat sepesial bagi dirinya, usai tiga tahun puasa gol saat berseragam Timnas Indonesia.

Spaso, begitu pemain ini akrab disapa, tercatat mampu menjebol gawang lawan bersama Indonesia pada 23 Maret 2019 saat laga uji coba melawan Myanmar. Dalam laga itu, Indonesia menang 2-0.

Tak hanya itu, gol yang diciptakan Spaso pada pertandingan melawan Brunei Darussalam juga begitu spektakuler hingga membuat tim lawan melongo.

Ya, Spaso mampu menjebol gawang Brunei Darussalam dengan cara backheel. Gol keempat Indonesia itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60.