JAKARTA,CEKLISSATU- Petenis Australia, Nick Kyrgios, memutuskan untuk mundur dari ajang US Open, sehingga ia akan absen dari keempat turnamen Grand Slam dalam setahun setelah mencapai final major pertamanya.

Selama musim ini, Kyrgios hanya bermain dalam satu pertandingan tunggal resmi -- yang berakhir dengan kekalahan di Stuttgart, Jerman, Juni lalu.

Tak lama setelah itu, ia memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Wimbledon, dengan alasan cedera pergelangan tangan. 

Pada All England Club 2022, Kyrgios berhasil mencapai pencapaian terbaik di salah satu dari empat turnamen tenis paling bergengsi ini, yaitu menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh Novak Djokovic.

Selanjutnya, pada ajang US Open setahun yang lalu, Kyrgios berhasil melangkah jauh dengan mencapai perempat final di Flushing Meadows. 

Ia bahkan berhasil mengalahkan juara bertahan dan unggulan pertama, Daniil Medvedev, pada putaran keempat sebelum akhirnya kalah dalam lima set melawan Karen Khachanov.

Petenis berusia 28 tahun dari Australia memulai 2023 dengan absen di Australian Open akibat cedera lutut kiri yang memerlukan operasi artroskopi.

Ia juga melewatkan French Open. Waktu yang dihabiskannya menjauh dari lapangan telah mengakibatkan Kyrgios merosot dalam peringkat ATP dan saat ini menduduki peringkat 92.

Pertandingan dimulai dalam babak utama tunggal di US Open di New York pada 28 Agustus. Bracket akan ditentukan pada 24 Agustus.

Asosiasi Tenis Amerika Serikat mengumumkan penarikan diri Kyrgios, bersama dengan Jan-Lennard Struff dari Jerman. Alasan khusus untuk ketidakhadiran mereka belum segera diumumkan oleh USTA.

Dua pemain dari Argentina naik ke dalam lapangan tunggal putra untuk menggantikan mereka: Facundo Diaz Acosta dan Diego Schwartzman.