JAKARTA,CEKLISSATU- Tiga orang tewas dalam upaya melarikan diri dari banjir kilat yang terjadi di pegunungan barat laut China, Kejadian ini sekaligus menambah daftar panjang korban akibat cuaca yang tidak biasa selama musim panas.

Ketujuh orang tersebut berusaha mencari tempat yang aman di bagian berbukit dari Provinsi Gansu setelah menerima peringatan badai, namun banjir kilat menghampiri mereka setelah tengah malam. 

Tiga di antaranya tewas sementara dua orang masih belum ditemukan. Hal ini diinformasikan oleh media negara.

Sehari sebelumnya, di provinsi Sichuan bagian barat daya, tujuh wisatawan yang sedang mengambil foto di tempat indah di area konservasi air tewas saat gelombang air dari bendungan menghanyutkan kelompok mereka.

Kematian tersebut tidaklah terisolasi di musim panas ini yang telah membawa curah hujan rekor dan banjir ekstrem karena suhu yang lebih hangat memicu cuaca konvektif yang kuat di belahan bumi utara.

Dalam insiden lain, seorang wanita berusia 27 tahun telah hilang sejak 30 Juni ketika banjir bandang melanda tempat perkemahan, menewaskan temannya, di provinsi Guizhou bagian barat daya.

Fenomena cuaca ekstrem semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir, memunculkan kekhawatiran baru mengenai laju perubahan iklim.

Pada 2021, suhu udara yang sangat dingin di Gansu menyebabkan 21 orang tewas. Banyak pelari mengalami hipotermia dan tersesat dalam angin kencang.

Sejak Juli, topan yang datang dari Pasifik Barat telah menyebabkan banjir di kota-kota mulai dari Xiamen di selatan hingga Beijing di utara, yang menambah jumlah kematian akibat cuaca.

Perubahan cuaca yang ekstrem ini memberikan dampak serius bagi berbagai daerah di China, dan kekhawatiran atas perubahan iklim semakin mendalam.

Pada Rabu, jumlah kematian akibat banjir di ibu kota meningkat tiga kali lipat menjadi 33 orang setelah Topan Doksuri melanda wilayah tersebut dengan hujan terberat yang mengenai kota dalam 140 tahun.

Beijing mencatat curah hujan sebanyak 744,8 mm antara malam 29 Juli dan pagi 2 Agustus - lebih banyak daripada yang biasanya turun dalam setahun.