BOGOR, CEKLISSATU - Persikabo 1973 secara resmi melayangkan surat protes kepada Komisi Wasit Indonesia, terkait kepemimpinan wasit Aprisman Aranda pada laga pekan ke-21 melawan Bhayangkara Presisi FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu (3/12/2023) silam.

Dalam surat protes tersebut terdapat beberapa poin mengenai Aprisman Aranda yang dianggap merugikan Persikabo 1973. Salah satu diantaranya, gol ketiga mereka yang dianulir wasit karena beranggapan terjadi pelanggaran sebelumnya.

“Jelas merugikan, dilihat dari angle manapun tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Persikabo. Kita sedang membuat surat protes keras ke PSSI dan komite wasit,” ungkap Direktur Marketing dan Pemasaran Persikabo 1973, Rhendie Arindra, Selasa, (5/12/2023).

Baca Juga : Dirugikan Keputusan Wasit Persikabo 1973 Layangkan Protes ke PSSI dan LIB

Masih kata Rhendie, ini kesekian kalinya Persikabo 1973 melayangkan surat protes ke Komisi Wasit Indonesia. Pasalnya, bukan kali ini saja mereka merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit yang mereka anggap tidak becus.

“Ini masalah berulang yang terjadi di sepakbola Indonesia. Kita akan terus suarakan supaya kontroversi wasit dan perangkat pertandingan lainnya tidak terus jadi masalah,” sambung Rhendie.

Dalam laga itu sendiri, pada saat wasit Aprisman Aranda menganulir gol ketiga Persikabo 1973 membuat seluruh pemain dan official Laskar Padjajaran melakukan protes. Imbasnya, sang kapten yakni Manahati Lestusen diganjar kartu merah karena dianggap protes berlebihan.

“Sebetulnya kami memiliki kans memenangkan pertandingan jikalau wasit lebih jeli lagi,” tutur salah satu punggawa Persikabo, Yandi Sofyan.

Dirinya pun mengakui, bahwa sebelum laga berlangsung pelatih mereka Aji Santoso sudah mengingatkan tentang hal tersebut. 

“Apa yang dibilang coach Aji (Aji Santoso) sebelumnya kita sudah diwanti-wanti dalam meeting tadi sebelum berangkat ke pertandingan untuk fokus saja ke dalam pertandingan itu sendiri. Kalau misalkan wasit memberikan keputusan yang bisa dibilang kontroversi sudah jangan protes fokus saja untuk memenangkan pertandingan,” bebernya.