JAKARTA, CEKLISSATU - Mantan juara UFC, Francis Ngannou, akan didampingi Mike Tyson, salah satu petinju kelas berat tersohor dan paling ditakuti sepanjang masa, di sisinya ketika ia menghadapi Tyson Fury di ring pada 28 Oktober di Arab Saudi.

Ngannou dan Tyson mengumumkan hal tersebut bersama dengan para koordinator acara Arab Saudi pada Kamis lalu.

Ngannou, yang berusia 36 tahun, berpisah dengan UFC sebagai agen bebas pada awal 2023 dan sejak itu ia telah menandatangani kontrak untuk membuat debut tinju profesionalnya melawan Fury di Riyadh, Arab Saudi. 

Dia juga telah menandatangani kontrak MMA yang akan melihatnya berkompetisi di PFL pada 2024.
"Tidak ada rahasia bahwa saya mendukung Ngannou sepenuhnya dalam pertarungan juara ini," kata Tyson dalam pernyataan tertulis. 

"Dia memiliki pukulan keras, dan ketika pukulannya mengenai sasaran, permainan berakhir. Saya berharap dapat bekerja dengan Ngannou dan mendukung transisinya dari Octagon ke ring tinju.

" Dia bukan seorang pemula dalam pertarungan; dia adalah juara dunia. Dia tahu bagaimana cara bersaing ketika bel berbunyi, tetapi kuncinya akan menjadi menggabungkan energi dan keterampilan bertarungnya ke dalam pukulannya dan menggunakan kecepatannya untuk bergerak dengan cepat di sekitar ring dan memberikan pukulan KO. Kami di sini untuk menang." Paparnya.
Francis Ngannou, yang lahir di Kamerun dan pindah ke Prancis dengan impian menjadi petinju profesional, akhirnya beralih ke MMA untuk kesempatan finansial lebih baik. 

Dia cepat naik ke puncak olahraga tersebut dan menandatangani kontrak dengan UFC pada 2015 setelah hanya enam pertandingan profesional. 

Pada 2021, ia memenangkan gelar juara kelas berat dengan mengalahkan Stipe Miocic melalui teknik knockout. Meski sukses di MMA, Ngannou selalu memiliki keinginan untuk masuk ke dalam ring tinju.

Di pertandingan melawan Fury (33-0-1, 24 KO), yang dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa, Ngannou akan menjadi underdog. Ia berencana untuk berlatih di Las Vegas, tempat tinggalnya saat ini.

"Melibatkan Mike Tyson dalam kamp pelatihan saya adalah salah satu keputusan terbaik yang bisa saya buat untuk mempersiapkan diri menghadapi Tyson Fury di pertandingan Riyadh Season tahun ini," kata Ngannou. 

"Mike Tyson adalah idola saya dalam olahraga ini. Pengalaman dan kecerdasan tinjunya akan sangat penting untuk menyempurnakan teknik saya di bawah bimbingannya agar bisa memenangkan pertarungan super ini" Tandasnya.