BOGOR, CEKLISSATU -Persatuan Bola Voli Nirwana Estate (PBVNE) menggelar Turnamen Voli Nirwana Cup I yang diikuti 16 tim dari 8 klub yang ada di Kabupaten Bogor, Sabtu, (13/1/2024). 

Dalam turnamen tersebut yang berlangsung di Lapangan Voli Mini Nirwana Estate Cibinong, 16 tim yang mengikuti kejuaraan dibagi menjadi dua kategori yakni 8 putra dan 8 putri.

“Seluruh tim yang turun dalam kejuaraan ini masuk kedalam kelompok usia (KU) 10 tahun. Karena, tujuan diadakannya turnamen ini juga sekaligus mencari bibit-bibit unggul dari cabor voli, untuk bisa menjadi andalan Kabupaten Bogor di masa depan,” ungkap Ketua Panitia Voli Nirwana Estate Cup I, Letkol (Purn) Dwi Byantoro.

Baca Juga : Papua Nugini Tetapkan Status Darurat, Pasca Kerusuhan yang Tewaskan 16 Orang

“Selain mencari atlet voli potensial. Turnamen ini juga sekaligus merayakan satu tahun berdirinya PBVNE yang pertama. Sehingga, kami juga mengundang klub-klub yang ada dibawah naungan PBVSI Kabupaten Bogor untuk berpartisipasi,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III PBVSI Pusat Irjen Pol (Purn) Drs. Edi Sunarno yang turut hadir dalam pembukaan kejuaraan tersebut menuturkan, luasnya wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat besar dibandingkan wilayah-wilayah lain di Indonesia, harus bisa dimanfaatkan untuk bisa menggali potensi yang ada khususnya di cabor voli.

“Potensinya harus bisa kita angkat dan gali lagi agar bisa berprestasi. Ini yang menjadi tugas para atlet voli muda di Kabupaten Bogor untuk terus maju dan menggapai mimpi agar bisa menjadi atlet nasional, hingga bisa meraih prestasi di dalam dan luar negeri,” tuturnya.

Mantan Kapolda Jawa Timur itupun mengharapkan selain untuk meraih prestasi. Kejuaraan Nirwana Estate Cup I ini bisa dijadikan ajang silaturahmi bagi seluruh atlet dan klub yang berprestasi dalam bertukar ilmu.

“Saya bersama sesepuh dan juga pengurus PBVSI hanya bisa membantu dengan dukungan serta doa agar atlet-atlet muda ini bisa lebih maju lagi di masa depan,” katanya.

“Akrab lah didalam maupun luar lapangan, sehingga bisa membentuk komunitas sendiri untuk lebih berkembang untuk membangun karakter seluruh atlet muda,” tukasnya.