BOGOR, CEKLISSATU-Forum Masyarakat Desa Kecamatan Rumpin kembali surati DPUPR Kabupaten Bogor, terkait desakan pembangunan ruas jalan penghubung tiga Desa


"Iya hari ini warga tiga Desa di Rumpin kembali Surati DPUPR Kabupaten Bogor, menyampaikan desakan pembangunan ruas jalan Ciparigi Warung Jata dan Malahpar -Dangdang," ungkap Koordinator Forum Masyarakat Desa Junaedi Adhi Putera dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/5/2023).


Ia mengatakan, dua ruas jalan ini belum tersentuh pembangunan, padahal menjadi akses jalan penghubung  Desa  Kertajaya, Mekarsari, Sukamulya dan menuju Kabupaten Tangerang rusak parah.

Baca Juga : K3S Rumpin Minta Pemkab Bogor Ada Pelantikan Kepsek yang Menjabat Dua Sekolah


"Berbagai upaya telah kami tempuh dari menyampaikan melalui aspirasi Anggota DPRD di Musrembang Kecamatan, namun belum ada respon kepastian kapan dibangun," kata Junaedi.


Dengan kembali mengirimkan surat desakan kepada DPUPR agar segera melakukan betonisasi di ruas jalan tersebut, dan sangat penting bagi warga terutama untuk mobilitas ekonomi.


"Ada 30 persen jalan milik Kabupaten di Kecamatan Rumpin yang belum tersentuh pembangunan atau rusak parah," ucapnya.


Di antaranya ruas jalan Cicangkal Lewiranji, Ciparigi Warung Jata, Malahpar Dangdang, Janala Cijeungir, Lebakwangi- Parung Panjang


"Kami butuh perbaikan karena kerap dilewati truk tambang," cetusnya.


Kerusakan sejak tahun 2010 sampai sekarang seperti ruas jalan Cicangkal-Lewiranji. Akibat dari kerusakan jalan mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan mengganggu aktivitas ekonomi warga.


"Upaya UPT jalan juga belum maksimal, untuk perawatan jalan saja diberikan kepada pihak yang bukan bidangnya, makanya banyak jalan di urug pakai limbah," tuturnya.


Ia berharap keinginan warga rumpin bisa mendapatkan jalan yang baik dan layak agar bisa memperlancar kegiatan setiap hari.


"Dampaknya tidak hanya kesehatan  saja, tapi akses setiap hari sangat terganggu dan harus hati-hati ketika melewati jalan yang rusak," katanya.