BOGOR, CEKLISSATU - Tandamata Untuk Superhero (TUS) berkolaborasi dengan Kebun Raya Bogor (KRB) menggelar Me-Time bersama anak Thalassemia POPTI Bogor pada Sabtu, 17 Juni 2023 di Kebun Raya Bogor.

"Me Time adalah salah satu program kami yang mewujudkan mimpi suatu yayasan atau rumah singgah secara kelompok. Kami ajak mereka melupakan sejenak rutinitas menjalani pengobatan yang panjang. Tertawa bahagia bersama keluarga sehingga mereka bisa refresh kembali esok harinya dan bertambah energi bahagia," ucap Founder TUS, Lala Pradana.

Menurut Lala, kegiatan amal yang diprakarsai oleh TUS bertujuan untuk menggalang dana demi mewujudkan mimpi anak-anak dari keluarga kurang beruntung yang mengidap penyakit kronis dan harus terus berobat secara intensif, serta mereka yang menderita disabilitas baik fisik maupun mental ini, berhasil mengumpulkan tak kurang dari 230,5 juta rupiah. Selain para donatur yang hadir langsung selama gelaran, donasi juga banyak mengalir dari para donatur/mitra setia yang selalu antusias untuk mendukung gelaran TUS.

Baca Juga : Bulan Bung Karno, DPC PDIP Kota Bogor Gelar Turnament Mobile Legends

"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Sahabat TUS yang selalu setia dengan kami, bergandengan tangan sehingga 222 awan mimpi bisa diwujudkan. Terimakasih kepada Kang Bima, Teh Yane, POPTI Bogor dan Lentera Anak Pelangi atas support dan kerjasamanya dalam mewujudkan mimpi anak anak superhero ini," imbuhnya.

Seluruh Awan Mimpi dari 222 superhero - terdiri dari mimpi 73 anak penderita thalassemia dan harapan dari 149 anak pengidap HIV, yang di-display, termasuk Arya Satya - selama gelaran kali ini berhasil direalisasikan oleh TUS sebagai mediator dan sudah sampai ke tangan para superhero ini.

Lala mengatakan bahwa sesuai dengan judulnya, di ajang ini TUS mengundang anak-anak pengidap thalassemia di bawah naungan POPTI Bogor bersama keluarganya masing-masing, untuk rehat sejenak melepaskan penat beban hidup mereka. Berjalan-jalan dalam fun walk sejauh 3 kilometer, lalu berpiknik sembari menikmati kesejukan Kebun Raya Bogor dengan dihibur oleh sajian sulap, live music serta beraneka macam games, sejak pukul 6 pagi hingga 12 siang hari.

"Kami berharap di kemudian hari bisa lebih banyak mewujudkan mimpi para superhero di seluruh indonesia dan memiliki donatur tetap sehingga program kami bisa berjalan lebih cepat dan mimpi kami melukiskan 1000 senyuman di wajah anak-anak Indonesia segera terwujud pada tahun 2023 ini," jelasnya.

Ditempat yang sama, General Manager Kebun Raya Bogor, Andreas F. Kindangen megapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan penyelenggara untuk melaksanakan gelaran amal Tandamata Untuk Superhero (TUS) di Kebun Raya Bogor.

"Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi kami yang ingin memperkenalkan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi wisata berbasis edukasi, wisata alam, dan lingkungan kepada masyarakat, khususnya para remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Kami pun merasa bahwa mimpi adalah hak setiap Anak," ungkapnya.

Untuk kemudian Yayasan Tanda Mata Untuk Bangsa dapat mewujudkan mimpi-mimpi ini melalui Giat Amal TUS, sambungnya, maka Kebun Raya Bogor tergerak untuk dapat mengambil sebuah peran dalam mewujudkannya.

"Selain itu secara sosial pun kami ingin terus berpartisipasi secara aktif membangun relasi dan silaturahmi dengan segenap masyarakat di Kota Bogor dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, acara ini juga didukung penuh oleh Naked Bread dan Indofood. Wali Kota Bogor, Dr. H. Bima Arya Sugiarto beserta Ibu Yane Ardian selaku Duta Thalassemia yang juga pembina TUS, termasuk dukungan dari iWise Education, Indomilk Kids, Indofood Ice Cream, GoWell Cereal, Supermi Nutrimi, dan Alpenliebe.

"Bahagia sekali hari ini bersama-sama ditempat yang menurut saya terindah di Indonesia yaitu di Kebun Raya Bogor. Tidak ada yang lebih bahagia daripada membahagiakan orang lain. Tidak ada yang lebih berarti daripada memberikan arti. Hari ini kita bahagia karena melihat anak anak semua sodara sodara kita menikmati kebun raya yang indah yang luar biasa. Dan saya dan bu yane 100% full support untuk kegiatan TUS ini, karena kita sadar bahwa pemerintah itu juga kan keterbatasan dana, waku dll. Jadi begitu ada gerakan ini rasanya langsung klop, langsung nyambung. Jadi mudah mudahan ini bisa menyemangati teman teman TUS, mudah mudahan juga kebun raya selalu terbuka untuk semua kolaborasi-kolaborasi yang membuat orang bahagia yang memberikan manfaat," ungka Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Senada, Duta Thalassemia, Yane Ardian mengaku bahwa dirinya sebagai duta thalassemia tentu harus menginformasikan seluas-luasnya apa itu thalassemia, karena thalassemia itu bukan penyakit yang biasa didengar. 

"Nah jadi dengan kegiatan ini semoga semakin banyak orang-orang yang memahami thalassemia. Nah selanjutnya juga saya sangat bersyukur dengan adanya TUS mengajak ibu-ibu jaksel, para donator yang luar biasa terimakasih. Karena yang tadi kang bima sampaikan kita tuh bahagia sebenarnya bukan karena kita punya segalanya tapi kita bahagia karena kita membahagiakan orang lain. Nah jadi kita belajar dari TUS bagaimana TUS membahagiakan kita semua yang ada di sini. Kita doakan ya sama sama semoga temen temen TUS semoga selalu dalam lindungan Allah. Semoga terus berbuat kebaikan karena hidup ini seperti ini cermin. Seperti kita membahagiakan orang lain sebenarnya kita sedang berjuang membahagiakan diri kita sendiri," katanya.