JAKARTA, CEKLISSATU – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, tak memiliki kontrol penuh atas kementerian yang dibawahinya,  karena kemeterian yang mengurus UMKM kebanyakan.

“Sekarang yang urusin UMKM itu ada 22 kementerian, ada 42 lembaga, ada pemerintah pusat, daerah, kabupaten, provinsi, kota. Jadi praktiknya sudah campur aduk," ujar Teten dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis 8 Juni2023.

“Sedangkan anggaran untuk Kemenkop UKM kecil, sehinggga  Saya tak punya kontrol penuh untuk mengelola UMKM yang jumlahnya sekitar 64 juta,” lanjut Teten.

Baca Juga : Hapus Kredit Macet UMKM, Teten: Dorong Perbankan Beri Keringanan

Untuk itu, Teten mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,51 triliun untuk 2024. Rencana program dan anggaran Kemenkop UKM 2024 sekitar Rp 3 triliun.

Namun berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, pagu indikatif Kemenkop UKM tahun 2024 adalah Rp 1,49 triliun.

"Saya memimpin satu kementerian kecil dengan anggaran yang kecil, nggak punya rentang kendali cukup mengelola UMKM yang ada di seluruh Indonesia," jelas Teten.

Saat disorot DPR terkait koordinasi dengan kementerian lain dalam mengurusi UMKM, Teten menyebut memang ada masalah dalam pengkoordinasian.

"Ya ini kementeriannya terlalu banyak. Saya sudah 10 tahun di pemerintahan, jadi koordinasi ini memang masalah. Kementeriannya terlalu banyak, overlapping," tutup Teten.