BOGOR, CEKLISSATU --Sebanyak 55 murid di asrama Yayasan Marsudirini, yang berada di wilayah Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami keracunan usai mengkonsumi makanan ketika mengikuti kegiatan Sabtu 18 Februari 2023.


"Memang para siswa dan siswi SMP dan SMA habis mengikuti kegiatan dan menyantap makanan yang telah disediakan pihak yayasan,"kata Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor Suster Helena osf kepada wartawan, Senin 20 Februari 2023.


Dia menjelaskan, pasca kegiatan di asrama semua murid tidak ada yang mengalami gejala, mual, maupun muntah dan masih baik-baik sampai hari Minggu.


"Anak-anak mengkonsumi sabu-sabu dan kemudian malamnya dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza sampai hari minggu tidak ada keluhan," kata Helena.

Baca Juga : Puluhan Siswa SMP Marsudirini Bogor Keracunan Makanan


Bahkan, sempat memakan ayam Kentucky, soto dan ayam sebagai hidangan lain, kejadian terjadi malam Senen pukul 23.30 WIB mengalami mual.


"Awalnya ada anak yang mual sekitar 7 anak, dan kami tangani diberikan susu dulu. Namun, tadi pagi nambah jumlah murid yang mengalami mual langsung membawa ke rumah sakit untuk penanganannya," ucapnya.


Selain itu, kondisi anak-anak masih biasa, dan dicek tensi normal tapi masih ada yang mual diberikan infus belum sampai habis sudah keliatan segar, lalu diberikan obat dan pulang.


"Ketika pulang, kami di beritahu ada tiga anak dirawat karena salah satu murid dari Papua ada penyakit bawaan, satu lagi demam," katanya.


Dirinya juga menuturkan, total ada 55 dari 91 siswa yang berada di asrama. Saat ini semuanya sudah berangsur membaik tinggal tiga orang masih dirawat.


"Yang dirawat tiga orang, tinggal observasi perempuan dua dan satu laki-laki," tegasnya.


Dia juga menjadikan pelajaran pasca kejadian yang menimpa anak asuhnya di asrama Marsudirini.


"Ini Merupakan pelajaran bagi kami dalam hal kebersihan makanan dan memang kami memberikan kebebasan gofood kalau hari libur, tapi tentu kedepan kesehatan dan kebersihan yang perlu diperhatikan," katanya.