BOGOR, CEKLISSATU- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita kesamaaan dalam perjalanan membangun usahanya dahulu dengan karir politiknya. Dimana, keduanya berjalan dimulai dengan rasa kepercayaan.


Hal itu dikatakan Jokowi dalam acara Relawan Seknas Jokowi di Hotel Salak Heritage, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (16/9/2023).


"Ini menarik bercerita dari apa yang saya bangun. Mungkin dengan sebuah pola pikir yang berbeda. Karena memang sejak saya membangun usaha, dimulai betul-betul dari nol. Saya bangun saat itu adalah satu, yaitu kepercayaan, trust, nggak ada yang lain, karena saya tidak punya apa-apa," kata Jokowi.


Dalam bisnisnya, kepercayaan dibangun sehingga orang membantunya. Begitu juga Jokowi yang juga memberikan kepercayaan kepada konsumen.


"Orang Solo pasti tahu berangkat saya dari mana, saya memiliki apa. Begitu juga di bisnis yang saya bangun adalah trust, kepercayaan, sehingga orang mau memberikan bahan bakunya kepasa saya, meminjamkan, orang mau memberikan bahan menolong tanpa bayar dulu, itulah yang saya bangun, kepercayaan," ungkap Jokowi.

"Pembeli pun juga sama, membeli pada saya, saya nggak punya mesin, dia berikan mesin tetapi dicicil lewat pengiriman-pengiriman. Saya tidak punya oven, dia bangunkan ovennya dia bisa mencicil, kemudian bisa kita selesaikan," sambungnya.


Beranajak dari usaha, kepercayaan tersebut terus dibangunnya hingga terjun ke dunia politik. Banyak yang menaruh kepercayaan kepadanya.


"Begitu juga saat saya masuk di politik juga sama. Yang saya bangun tidak ini ini ini, hanya satu yang saya bangun, adalah trust, kepercayaan, itu yang sulit. Tapi sekali lagi, sejak awal saya membangun perusahaan juga trust, membangun karir politik juga yang saya bangun adalah trust, public trust. Orang mau mempercayai saya karena oreng melihat bekerja, kabinetnya bekerja, dan memang kalau mungkin lihat facenya dari dulu sampai sekarang seperti ini, nggak berubah, face ndeso-ndesoan. Karena kalau saya pindah ke face modern, mungkin orang-orang nggak percaya," bebernya.


Dari situ lah, Jokowi mulai dipercaya untuk memimpin Kota Solo. Kepercayaan itulah yang dinilainya tidak mudah didapatkan tetapi menjadi dasarnya dalam usaha dan karir pokitiknya.


"Jadi sama, dalam membangun negara ini juga sama. Sejak awal tidak berubah, adalah kepercayaan, trust. Dalam lingkup nasional maupun global, itulah yang paling sulit. Agendanya boleh lah, bekerja ini bekerja ini, tapi titik akhirnya adalah dalam rangka membangun sebuah kepercayaan. Itu hal yang paling sulit," tutupnya.