JAKARTA, CEKLISSATU.COM – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali membuat heboh yang mengklaim menemukan planet baru menyerupai Bumi dan diberi julukan TOI 700 E.

 

Kemungkinan planet TOI 700 E ini menyimpan udara layaknya di Bumi sehingga dapat dihuni manusia. Seorang ilmuwan, Emily Gilbert dan rekan-rekannya memperkirakan bahwa TOI 700 E ini berukuran sekitar 95 persen dari ukuran bumi.

 

Planet TOI 700 E merupakan planet yang memiliki jarak 100 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini juga merupakan planet yang keberadaannya berada di galaksi lain bukan dalam tata surya Bima Sakti.

 

Menurut Gilbert yang juga astronom NASA, TOI 700 E ini kemungkinan isinya adalah bebatuan dan mampu mengorbit setiap 28 hari di Bumi.

 

“Kami pertama kali melihatnya dan kami seperti ‘Apakah ini nyata?’,” ucap Emily Gilbert dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California seperti dikutip Space via TrenAsia.com.

 

Menariknya keberadaan planet ini terletak di zona layak huni. Artinya kemungkinan suhu air dalam plat bisa jadi dalam keadaan cair. Apabila terlalu panas akan mendidih, sedangkan kalau terlalu dingin, maka akan berubah menjadi es. Namun, untuk penelitian lebih detailnya mengenai planet TOI 700 e, para astronom mengatakan bisa memakan satu tahun tambahan lagi. 

 

“Ini adalah salah satu dari sedikit sistem dengan beberapa planet zona layak huni yang kita ketahui. Itu menjadikan sistem TOI 700 prospek yang menarik untuk diteliti lebih lanjut,” katanya. 

 

Awalnya NASA menemukan planet yang menyerupai Bumi ini dengan menggunakan Satelit Transit Exoplanet Survey (TESS) NASA, yang melakukan survei ribuan eksoplanet di sekitar bintang sekitar.

Baca Juga : Astronom Temukan Planet Baru Layak Dihuni Manusia

Sementara itu TESS sendiri merupakan pesawat antariksa yang telah diluncurkan pada April 2018 lalu. Sejauh ini pesawat antariksa satu ini berhasil menemukan dan mengonfirmasi kurang lebih 285 eksoplanet. Kali ini TESS kembali temukan planet lain mirip dengan bumi

 

Para peneliti pun berharap, pengamatan mengenai kehidupan di luar Bumi masih terus dilakukan, guna mengetahui sesuatu yang belum diketahui manusia.

“Kami menantikan penemuan menarik lainnya yang tersembunyi di harta karun data misi.