JAKARTA, CEKLISSATU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengajak pemilih muda untuk tidak golput, dan menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 90 persen.

Komisioner KPU Kota Bandung Bidang SDM dan Edukasi Masyarakat, Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, ada peningkatan angka partisipasi pemula di Kota Bandung.

Dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun).

“Tren pemilihan umum di Kota Bandung selalu baik, dan kami berharap ke depannya tren positif ini terus dilanjutkan,” ujar Anam dalam Siniar Ngariung Diskominfo Kota Bandung.

Anam menambahkan, presentase pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Bandung yang mencapai sekitar 55 persen ini punya peran besar menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Baca Juga : FISIPKOM UNIDA Bekerja Sama dengan Liputan6.com dan Bawaslu untuk Edukasi Pemilih Muda dalam Berantas Hoaks Pemilu

“Oleh karenanya, ia berpesan menjadi golput bukanlah pilihan tepat,” tegasnya.

“Calon-calon ini menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. Sebagai pemilih, kita perlu aktif mencari tahu calon pemimpin kita. Baik itu calon Presiden serta Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi, ataupun DPRD Kabupaten/Kota. Akses untuk mencari tahu latar belakang mereka kini sudah jauh lebih mudah,” imbuh dia.

Untuk diketahui, presentase partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pemilu 2019 sebanyak 87 persen.

Berkaca dari tren tersebut, KPU Kota Bandung menargetkan presentase partisipasi pemilih mencapai 90 persen pada Pemilu 2024 mendatang.