BOGOR, CEKLISSATU - Sekretaris Pribadi (Sekpri) PJ Gubernur Jabar, Akhmad Taufiqurrahman menjamin Pemprov Jawa Barat akan kembali melanjutkan proyek pembangunan jalan tambang di Parungpanjang, yang saat ini proyeknya terhenti. 

Akhmad Taufiqurrahman mengatakan bahwa mengenai jalur tambang secara teknis ada di dinas terkait.

“Saya yakin progres akan terus berlanjut, mungkin ada kendala nanti, tapi dinas terkait yang akan menindak lanjutinya,” tegas Akhmad Taufiqurrahman, Rabu, (20/12/2023).

Ia mengutarakan, bahwa Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin sangat konsen terhadap masalah di Parungpanjang dan akan beliau mencari solusi terbaik baik buat masyarakat khususnya dan juga para pengusaha pertambangan.

Baca Juga : Revitalisasi Jembatan Otista Tuntas, DPRD Ingatkan Pemkot Masih Punya PR Pelebaran Jalan di 4 Titik Ruas SSA

Dan Pemprov Jabar berencana melakukan rapat dengan Pemprov Banten, guna membahas kesepakatan pemberlakuan jam operasional kendaraan tambang yang memang berbeda diantara kedua daerah tersebut.

“Harusnya minggu ini atau paling lambat minggu depan harus ada keputusan yang jelas, terus disepakati semua pihak,” katanya.

Taufiq pun menambahkan, PJ Gubernur Jabar juga akan membentuk tim, untuk menyikapi personal di jalan Parungpanjang. Hal itu dilakukan untuk pengawasan kepada para pengguna jalan di Parung Panjang. Nantinya apabila ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan para sopir truk, pihaknya tidak akan segan-segan mencabut izinnya.

“Pemprov membentuk tim satgas khusus dan saber pungli, menyikapi persoalan jalan Parung Panjang. Termasuk pengawasan muatan yang tidak boleh melebihi kapasitas,” pungkasnya.

Sebelumnya tokoh masyarakat Parungpanjang, Egi Gunadi Wibhawa pun menyoroti permasalahan yang masih belum teratasi di wilayahnya. Menurut Egi, selain Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat, pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga harus turun tangan untuk memberikan solusi.

“Saya merasakan sendiri dengan masalah yang timbul di Parungpanjang ini, karena lahir dan besar disini. Dengan banyaknya permasalahan ini, saya jadi berpikir dan bertanya Presiden Jokowi dan pemerintah pusat ini menunggu apa untuk bisa turun memberikan jalan keluar,” ungkap Egi Gunadhi Wibhawa kepada Ceklissatu.

“Saya prihatin dan sangat bersedih, mau sampai kapan dan juga berapa banyak korban kecelakaan lagi, agar bisa masalah lalu lintas di Parungpanjang ini bisa selesai?” ungkap pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor itu.