BOGOR, CEKLISSATU - Akun resmi instagram Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor @perumdatirtapakuan memposting give away tebus murah iPhone 14 Pro Max 512GB seharga Rp.9.999.000 pada selasa (29/08) dengan syarat yang telah ditentukan.


Belakangan diketahui bahwa akun @perumdatirtapakuan tersebut telah dikuasai atau diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Peretasan tersebut, diketahui berdasarkan postingan akun instagram Direktur Utama Perumda Tirta Kahuripan dengan akun instagram @rinoindira.


Dalam postingannya, Rino mengatakan bahwa akun resmi Perumda Tirta Pakuan sedang dikuasai oleh seseorang yang tak bertanggung jawab. 

Baca Juga : DPC Organda Kota Bogor Gelar Konsolidasi Internal Bersama KKU dan KKSU


Hal tersebut mendapatkan respon dari Muhammad Hafiz Azami Ketua Umum Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Cabang Bogor. 


Hafiz mengatakan, peretasan tersebut sangat merugikan semua pihak, karena dirinya mendapatkan laporan sudah ada yang tertipu dengan adanya give away tebus murah iPhone 14 Pro Max 512 GB diakun resmi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tersebut. 


"Sekitar pukul 23.45, ada seseorang yang saya kenal telpon saya, dirinya mengaku telah tertipu dari postingan tersebut, dia telah transfer 3 juta untuk dp klaim pemenangan give away tebus murah iPhone tersebut", ujar Hafiz.


"Korban mengklik tautan whatsapp pada akun @perumdatirtapakuan yang nomornya sama dengan yang tertera pada bio akun instagram resmi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, lalu tautan whatsapp itu menyediakan layanan pesan otomatis yang isinya menanyakan terkait promo tebus murah iPhone tersebut, lalu korban diminta untuk mengirimkan bukti screenshot persyaratan yang telah ditentukan untuk mengikuti give away tebus murah tersebut dan diminta untuk mengisi formulir data diri, alamat dan nomor hp korban, setelah itu korban diminta melakukan pembayaran melalui transfer. Foto Whatsappnya memakai logo Perumda Tirta Pakuan. Saya dikirimkan bukti chat dan transferannya oleh korban", kata Hafiz. 


Disisi lain, Perumda Tirta Pakuan harus bertanggungjawab terhadap korban penipuan tersebut, pasalnya postingan terjadi di akun instagram resmi milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, bukan akun instagram yang mengatasnamakan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Bahkan hingga pukul 01.30 rabu (30/08) dini hari, akun tersebut masih diretas dan tak kunjung teratasi. 


"Seharusnya pihak Perumda Tirta Pakuan gerak cepat mengambil alih kembali akun tersebut dan harus memberikan kompensasi kepada korban karena termasuk kelalaian pihak Perumda", tambah hafiz. 


Hafiz meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kapolresta Bogor Kota untuk mengusut pelaku peretasan akun instagram resmi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang telah memakan korban, mungkin masih ada korban yang lainnya. 


"Harus diproses dan diusut, saya yakin pelaku merupakan orang yang telah berpengalaman dan sering melakukan penipuan seperti itu", tutupnya.