BOGOR, CEKLISSATU – Pada hari keenam pencarian korban longsor di Sentul, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Anah (65) di wilayah Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (29/3/2024) pukul 16.20 WIB.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna menyebutkan, korban longsor ditemukan tepatnya di Perum Kristal Garden Residence RT06/04 Lingkungan 2 Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong.

“Alhamdulillah sudah ditemukan, dengan jarak kurang lebih 10 kilometer dari titik nol, dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke RSUD Cibinong,” ungkap Agus Suyatna kepada ceklissatu.com, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga : Pencarian Korban Longsor Desa Sentul, Tim Gabungan Rescue Susuri Sungai Cikeas

Diberitakan sebelumnya, Agus Suyatna mengatakan, pergerakan pencarian terus dilakukan oleh tim susur sungai berisi SAR gabungan.

“Hingga kini tim masih pencarian korban longsor atas nama ibu Anah,” ungkap Agus Suyatna kepada, Selasa (26/3/2024).

Agus Suyatna mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menangani secara maksimal bencana longsor dan banjir, yang terjadi pada Minggu (24/3/2024).

Baca Juga : Korban Longsor di Desa Sentul Babakan Madang Kabupaten Bogor Masih Dalam Pencarian

Ada beberapa titik bencana, di antaranya terjadi di Cibinong, Sukaraja, Bojonggede.

“Pemkab Bogor juga telah mitigasi penyelamatan dan evakuasi perawatan korban bencana yang saat ini dirawat di RSUD Cibinong,” tuturnya.

Selain itu lanjutnya, pencarian korban longsor Desa Sentul sampai saat ini tim gabungan rescue dan relawan masih mencari korban di sungai Cikeas.

Untuk diketahui, bencana longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) telah mengakibatkan satu unit rumah milik warga terbawa longsor.

Baca Juga : Tinjau Proses Evakuasi Korban Longsor di Muarasari Bogor, Bima Arya Minta Pembangunan TPT Dihentikan Sementara

Kapolsek Babakan Madang, Kompol Susilo Tri Wibowo menyebutkan bahwa identitas korban yang dicari telah teridentifikasi atas nama Anah (65) seorang ibu rumah tangga.

“Meskipun cuaca dan kondisi alam tidak selalu mendukung, tim gabungan tetap semangat dan tekun melakukan pencarian,” terangnya.

Susilo juga menyampaikan bahwa mereka akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban dan memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak.

Kronologi Kejadian

Pada Minggu 24 Maret 2024, wilayah di Desa Sentul diguyur hujan deras yang mengakibatkan tanah pada tebingan yang berada tepat di belakang rumah warga longsor, dengan perkiraan rincian longsoran tinggi tebing ± 25 meter dan lebar tebing ± 15 meter.

Kejadian itu berdampak pada satu unit rumah tertimbun dan terbawa longsor yang dihuni oleh dua KK atau lima Jiwa, dengan kondisi empat jiwa dalam keadaan selamat, serta satu korban jiwa dalam pencarian.

Diperkirakan korban terbawa longsor yang langsung ke aliran sungai Cikeas. Korban atau saksi bernama Aji yang merupakan anak dari korban yang terbawa arus mengatakan bahwa pada saat kejadian keduanya terbawa arus dan sang anak sempat ingin menyelamatkan namun tidak dapat.